Saya senang dengan kemenangan iniJakarta (ANTARA) - Unggulan kedua tunggal putra Viktor Axelsen akan bertemu dengan rekan senegara dari Denmark yaitu Anders Antonsen pada babak empat besar All England hari Sabtu.
Axelsen lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Thailand Sitthikom Thannasin dengan dua gim langsung 21-4, 21-15 hanya dalam 34 menit, Jumat malam waktu Birmingham.
"Saya merasa bergerak lebih baik, bermain lebih baik di lapangan. Itu semua adalah pengalaman yang bagus jadi saya senang dengan kemenangan ini," tutur Axelsen seperti dilansir laman resmi BWF, Sabtu.
Baca juga: BWF dituntut minta maaf atas kasus di All England 2021
Axelsen mencatatkan kemenangan 3-0 dalam catatan pertemuannya dengan Thannasin, dengan pertemuan terakhir terjadi di Thailand Open bulan Januari.
Menyikapi pertemuannya dengan Antonsen, ia berkomitmen akan tampil maksimal meski meladeni rekan senegara. Kekalahannya dari Antonsen di Thailand Open jadi motivasinya untuk bermain lebih baik.
"Saya kalah di Thailand, jadi saya harus melangkah lebih jauh dari yang terakhir, saya sangat bersemangat menantikan untuk besok. Selalu sulit untuk bermain sebagai pesaing, kami tahu permainan satu sama lain dengan sangat baik. Jadi ini akan menjadi pertaruhan tentang siapa yang bisa mengatasi dengan lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: BWF dituntut minta maaf atas kasus di All England 2021
Terkait dengan tersingkirnya unggulan pertama Kento Momota di perempat final, Axelsen menilai pebulu tangkis asal Jepang itu hanya perlu persiapan lebih banyak mengingat ia vakum lebih lama dibanding atlet lain karena sempat menjalani perawatan akibat kecelakaan di Malaysia.
"Kento telah melalui banyak hal dalam 16 bulan terakhir, jadi melihatnya kembali di lapangan adalah pencapaian besar. Saya pikir dia hanya perlu waktu untuk kembali ke performa penuh. Senang melihatnya sudah kembali dan sehat," Axelsen mengungkapkan.
Baca juga: Kento Momota terhenti di perempat final All England 2021
Baca juga: BWF tarik mundur pemain Turki Neslihan Yigit dari All England 2021
Baca juga: BWF jelaskan alasan mundurnya Tim Indonesia dari All England 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021