Sistem keluar masuk pemain disesuaikan dengan kondisiJakarta (ANTARA) - Tim pelatih tim nasional putri Indonesia mencoret lima dari 38 pemain tim nasional putri sebagai bagian dari penerapan sistem 'keluar-masuk' yang diterapkan di skuad berjuluk Garuda Pertiwi.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, kelima pemain tersebut adalah Marseli (Kalimantan Utara), Manda Prima (Jawa Timur), Leni Maharani (Banten), Serli Yuliani (Jawa Barat) dan Nur Fajriah (DKI Jakarta). Mereka merupakan pemain U-18 dan satu pemain senior.
Namun, karena bersistem 'keluar-masuk', pelatih kepala timnas putri Rudy Eka Priyambada langsung memanggil lima pemain lain sebagai pengganti yakni Indri Yulianti, Zhadya Aini Raysha Yushar dan Echa Hanin Najwa yang ketiganya dari Jawa Barat, berikut dua pemain yaitu Amanda Florentinae (Kalimantan Tengah) serta Maura Adinda Malika (Banten). Semua nama ini tercatat sebagai pemain U-18.
Baca juga: Sabreena Dressler bertekad terus perbaiki performa di timnas putri
PSSI menyatakan bahwa, kelima pemain yang dipulangkan masih memiliki kesempatan bergabung lagi dengan skuad kalau menunjukkan performa yang baik di luar timnas.
Terkait sistem keluar-masuk, asisten timnas putri Yopie Riwoe mengatakan bahwa hal itu berbeda dengan promosi-degradasi.
Menurut Yopie, kebijakan keluar masuk diterapkan lantaran timnas putri menjalani pemusatan latihan jangka panjang menuju SEA Games 2021.
Baca juga: PSSI belum targetkan medali SEA Games kepada timnas putri
"Sistem keluar masuk pemain disesuaikan dengan kondisi. Misalnya turnamen terdekat yang akan dihadapi di level U-18, maka pemain yang banyak dipanggil adalah pemain untuk kebutuhan U-18. Kami juga akan memanggil para pemain yang masuk kategori senior namun kuotanya hanya disesuaikan 11 orang, karena kami fokus pada posisi-posisi yang harus diisi untuk tim U-18 supaya kebutuhan tim tercukupi," tutur dia.
Timnas putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-31 Maret 2021.
Utamanya, TC ini menjadi persiapan menuju SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada November-Desember. Namun, sebelum itu, timnas putri dijadwalkan berlaga di beberapa kompetisi seperti Turnamen Jenesys di Jepang serta lainnya seperti Piala AFF U-16, U-19 serta Piala AFF senior putri.
Baca juga: Ketum PSSI apresiasi latihan yoga timnas putri
Baca juga: Pelatih timnas putri berharap dapat lawan uji coba sepadan
Baca juga: Pelatih belum puas meski timnas putri menang 15-0 dalam uji coba
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021