Jumlah sasaran vaksinasi lansia di Aceh sebanyak 435.651 orangBanda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 381 warga lanjut usia (lansia) telah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac, dari total target mencapai 435.651 orang.
"Jumlah sasaran vaksinasi lansia di Aceh sebanyak 435.651 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Dia menjelaskan Pemerintah Aceh masih terus melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap warga, yang meliputi tiga kalangan prioritas yakni tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Baca juga: Satgas: Belum ada KIPI ancam jiwa selama vaksinasi COVID-19 di Aceh
"Vaksinasi bagi lansia dan petugas pelayanan publik terus berlanjut, vaksinasi tenaga kesehatan juga diteruskan yang sudah mencapai 55.021 orang," katanya.
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengatakan vaksinasi petugas pelayanan publik sudah menjadi 18.441 orang dari total sasaran vaksinasi 478.489 orang.
"Vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dan lansia serta tenaga kesehatan terus berlanjut hingga semua target sasaran mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac. Dosis kedua diberikan setelah 14 hari dosis pertama diterima oleh setiap orang," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 14.000 polisi di Aceh bertahap
Baca juga: 49. 667 nakes Aceh sudah disuntik vaksin COVID-19
Sementara untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 55.021 orang atau sekitar 97,4 persen dari total target sebanyak 56.472 orang.
"Sementara nakes yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sudah mencapai 47.116 orang atau sekitar 83,4 persen dari target. Vaksinasi untuk nakes sudah dimulai sejak 15 Januari 2021," katanya.
Hingga kini, kata dia, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.728 orang, di antaranya penyintas yang telah sembuh 7.972 orang, penderita dalam perawatan 1.370 orang dan kasus meninggal dunia 386 orang.
Baca juga: Menkes ungkap N439K varian baru COVID-19 yang cepat hilang
Baca juga: BPOM beri lampu hijau penggunaan vaksin AstraZeneca
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
