"Antusiasme masyarakat Lampung akan program vaksinasi cukup tinggi sehingga kita sangat mengapresiasi hal tersebut," ujar Doni Monardo, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan tingginya antusiasme masyarakat Lampung dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
Baca juga: Kemenkes minta puskesmas edukasi masyarakat pentingnya vaksinasi
"Cukup tingginya keinginan masyarakat akan vaksinasi COVID-19 sempat menimbulkan beberapa kendala seperti kurangnya dosis vaksin dan ini akan kita komunikasikan kepada Kementerian Kesehatan serta Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengenai hal tersebut," ucapnya.
Dia menjelaskan bila memungkinkan akan diberikan penambahan dosis vaksin COVID-19 bagi vaksinasi di Lampung.
"Bila memungkinkan maka akan ada penambahan dosis vaksin, namun akan kita koordinasikan terlebih dahulu," katanya.
Menurutnya, meski vaksinasi telah mulai dilakukan serta antusiasme masyarakat tinggi semua pihak juga harus tetap saling mengingatkan tentang protokol kesehatan.
"Kita harus saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan melalui peranan kepala daerah dalam menjalin komunikasi serta koordinasi," ucapnya lagi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah ada 89.155 orang di daerah itu yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
Baca juga: Kemenkes latih nakes puskesmas luar Pulau Jawa tangani COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 hadirkan desa/kelurahan percontohan PPKM mikro
Baca juga: Doni: Tantangan terbesar penanganan COVID-19 adalah angka kematian
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021