Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup bervariasi hari Jumat, dengan indeks Topix naik ke level tertinggi dalam 30 tahun setelah Bank Sentral Jepang (BOJ) memilih untuk hanya membeli ETFs (exchange-traded funds) yang terkait Topix, sedangkan indeks saham acuan Nikkei jatuh di tengah kekhawatiran atas suku bunga pinjaman korporasi AS dan harga saham yang ketinggian.
Indeks Nikkei 225 turun 424,70 poin, atau 1,41 persen, dari Kamis menjadi ditutup pada 29.792,05.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah setelah lonjakan imbal hasil pukul saham AS
Sementara Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo bertambah 3,70 poin, atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 2.012,21, menandai level penutupan tertinggi sejak April 1991.
Saham-saham pertambangan, informasi dan komunikasi menyebabkan penurunan yang signifikan, sementara saham-saham transportasi laut dan perbankan merupakan yang paling diuntungkan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan jatuh, dipicu khawatir lonjakan yield obligasi AS
Baca juga: Saham Australia ditutup rugi beruntun, Indeks ASX merosot 0,56 persen
Baca juga: IHSG ditutup melambung, terangkat kebijakan BI tahan suku bunga acuan
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021