Kasus COVID-19 di Pasaman Barat bertambah 14 dalam dua hari terakhir

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah 14 orang dua hari terakhir.

"Benar, terjadi lonjakan kasus positif dua hari ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya penambahan itu, maka total kasus COVID-19 hingga Kamis ini mencapai 603 orang, sembuh 539 orang, meninggal 36 orang dan dikarantina atau rawat 28 orang.

Menurutnya, 14 orang penambahan itu adalah wanita inisial MU (19) warga Jalur I Timur Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo, wanita inisial MP (19), warga Jorong Kartini Kecamatan Gunung Tuleh, wanita inisial JN (23), warga Jalur II Jambak Nagari Koto Baru Kecamata Luhak Nan Duo dan wanita inisial SA (20) warga Jorong Lembah Binuang Kecamatan Pasaman.

Kemudian wanita inisial N (21), warga Jorong Pasir Bintungan Kecamatan Pasaman, wanita inisial MU (20 ) warga Jalan Lintas Simpang Empat Ophir Nagari Koto Baru Kecamata Luhak Nan Duo, wanita inisial LST (20) warga Jorong Labuh Lurus Kecamatan Pasaman.

"Tujuh orang itu merupakan pasien yang kontak erat dengan kasus positif sebelumnya," katanya.

Kemudian pria inisial F (54) warga Jorong Sungai Talang Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek COVID-19, pria inisial D (52) warga Jorong Kapar Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pelaku perjalanan dan wanita inisial T (89) warga Jorong Puju Rahayu Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek COVID-19.

"10 orang ini diketahui positif pada Rabu (17/3) dan saat ini karantina atau dirawat," katanya.

Sedangkan empat pasien lainnya terdeteksi Kamis, adalah pria inisial A (42) warga Jorong Sawah Mudik Kecamatan Ranah Batahan, wanita inisial Z (59) warga Jorong Sungai Balai Kinali, wanita inisial S (32), warga Jorong Anam Koto Utara Kecamatan Kinali dan wanita inisial N (50) warga Jorong Sianok Pasar Baru Kecamatan Talamau yang merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif sebelumnya dan pelaku perjalanan.

"Empat pasien ini sedang pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu," ujarnya.

Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan (tracking) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia mengajak semua elemen saling bekerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

"Mari jaga diri dan orang di sekitar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.*