Kota Makassar ini bisa dijadikan kota percontohan untuk daerah lainnyaMakassar (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi pelaksanaan Festival Smart Vaksinasi COVID-19) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar di Hotel Dalton Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kota Makassar ini bisa dijadikan kota percontohan untuk daerah lainnya. Saya sudah melihat sendiri bagaimana protokol kesehatan diterapkan dengan jumlah penerima vaksin sekitar 500 orang. Terima kasih kerja samanya," kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi di Makassar, Kamis.
Presiden Jokowi mengatakan pelaksanaan program vaksinasi merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 sehingga harus terus diupayakan melalui berbagai bentuk, salah satunya vaksinasi massal ini.
Baca juga: Presiden Jokowi harap usai vaksinasi massal sekolah bisa dibuka
"Sore hari ini saya berkunjung ke Makassar untuk melihat vaksinasi yang dilakukan di Makassar oleh Pak Wali Kota dan oleh Pak Gubernur Sulsel," kata Presiden.
Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini menyatakan vaksinasi yang melibatkan 500 guru dilakukan Pemkot Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulsel harus tetap dilanjutkan. Harapannya nanti, seluruh tenaga pengajar di Makassar apabila selesai divaksin, bisa dilakukan uji coba sekolah tatap muka terbatas.
Rencananya, pada bulan Juli tahun ini, akan dibuka dilakukan vaksinasi massal, begitu pun sekolah-sekolah akan dibuka, tetapi dalam program tata muka secara terbatas. Dari situ nanti, kata dia, akan dievaluasi, apakah nanti bisa dilakukan tatap muka penuh, pada bulan setelahnya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 bagi guru di Makassar
"Kita berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan, atau di Makassar, tapi juga di provinsi yang lain. Saya telah perintahkan untuk secepatnya, melakukan vaksinasi, utamanya kepada para lansia, pelayanan publik dan petugas publik," ucapnya.
Wali Kota Solo, periode 2005-2012 ini menekankan vaksinasi tersebut harus terus dijalankan agar semakin hari semakin cepat, dan semakin banyak orang divaksin. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi laju penularan COVID-19, dan pandemi di negara ini bisa segera berakhir.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara Toraja senilai Rp800 miliar
Vaksinasi tersebut diikuti sekitar 500 orang dari kalangan guru se Kota Makassar. Pada kesempatan itu, Presiden juga memantau langsung tim vaksinator yang bekerja menyuntikkan vaksin kepada peserta yang duduk di kursi dengan jarak memadai sesuai protokol kesehatan. Ia pun terlihat berinteraksi sambil berbincang dengan mendekati peserta.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan usai mendampingi Presiden mengatakan Festival Smart Vaksinasi adalah langkah terbaik memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Festival vaksinasi ini kita buat dengan metode baru yakni dengan tracing digital. Jadi dapat dengan mudah mendeteksi siapa saja yang terpapar virus ini, " ucap pria akrab disapa Danny Pomanto itu.
Presiden dalam peninjauan vaksinasi tersebut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap keberadaan Bandara Toraja permudah wisatawan
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021