JAKARTA (ANTARA) - Bank Mandiri berupaya meningkatkan transaksi nasabah secara online dengan peningkatan fitur produk dan layanan online yang dapat diakses nasabah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

“Kehadiran aplikasi ini telah memberikan makna baru pada layanan online perbankan, yakni kedekatan pada keseharian aktivitas finansial nasabah. Seperti sahabat yang selalu hadir dalam setiap kesempatan, sejak kita membuka mata di pagi hari, hingga kita memejamkan mata di malam hari. Inilah esensi dari aplikasi Livin’ by Mandiri,” kata SVP Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sunarto mengungkapkan, Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas di tanah air, mulai dari layanan utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya.

Saat ini, lanjut Sunarto, fitur favorit pada aplikasi Livin’ by Mandiri adalah transaksi transfer yang mendominasi lebih dari 50 persen dari total frekuensi transaksi bulanan di aplikasi. Hal ini menggambarkan kedekatan dan kepercayaan nasabah untuk bertransaksi finansial menggunakan Livin’ by Mandiri.

“Fitur lain yang menjadi unggulan aplikasi ini adalah pembayaran dengan scan QR yang bisa dipakai di lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu 3 bulan sejak dirilis, frekuensi transaksi sudah menembus ratusan ribu transaksi. Ini adalah pencapaian yang cukup menggembirakan,” katanya.


Baca juga: Mandiri gandeng Shopee dan Visa hadirkan Mandiri Kartu Kredit Shopee

Demikian pula dengan fitur pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit (power cash) serta ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment) yang diharapkan dapat menjadi fitur pilihan nasabah.

“Power cash kami sediakan kepada beberapa nasabah terpilih secara pre-approved sehingga pencairan dana pinjaman bisa dilakukan melalui proses yang simpel langsung di aplikasi Livin' by Mandiri,” ungkapnya.

Sunarto menjelaskan bahwa sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020, hanya dalam waktu kurang lebih 2 bulan, sebanyak 20 persen dari total portofolio power installment dan 25 persen power cash saat ini datang dari aplikasi Livin’ by Mandiri.

Selain itu, fitur top up dan update saldo mandiri e-money menjadi fitur yang turut diunggulkan karena sangat membantu nasabah dalam penggunaan kartu mandiri e-money dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen.

“Kami mempelopori penggunaan fitur top-up dan update saldo mandiri e-money pada smartphone berbasis iOS maupun Android ber-NFC karena kami merasa ini akan sangat memudahkan nasabah saat tergesa-gesa ketika akan membayar tol atau transportasi publik. Selain itu, top up saldo mandiri e-money di Livin’ by Mandiri pun tidak dikenakan biaya,” ujarnya.


Baca juga: Perkuat layanan remitansi, Bank Mandiri gabung ke jaringan SWIFT-GPI

Dengan kelengkapan fitur tersebut Sunarto berharap, Livin’ by Mandiri mampu berkontribusi signifikan pada pencapaian target-target bisnis perseroan tahun ini, seperti peningkatan dana simpanan dan pendapatan berbasis jasa atau fee base income.

‘Sebagai bentuk sosialisasi atas kehadiran Livin’ by Mandiri, kami juga menawarkan program promo berupa cashback sampai dengan 50 persen untuk setiap transaksi pembayaran melalui scan QR di merchant-merchant tertentu menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri. Promo ini berlaku pada tanggal 19 Maret 2021,” kata Sunarto.

Aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan update terkini dari transformasi digital Bank Mandiri di segmen retail yang terus disempurnakan sehingga menjadi channel digital andalan nasabah.

Dengan tingkat pemanfaatan channel online lebih dari 95% dibandingkan kantor cabang, Livin’ by Mandiri akan terus dikembangkan menjadi super app yang mampu menangani mayoritas layanan transaksional dan non transaksional Bank Mandiri, bahkan hingga menjangkau produk perusahaan anak dan ekosistem digital.

Saat ini Livin’ by Mandiri telah menghubungkan nasabah kepada lebih dari 1.800 jaringan pembayaran, termasuk e-commerce dan platform fintech, dengan berbagai fitur unggulan seperti pembayaran dengan scan QRIS, ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment), pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit untuk nasabah tertentu (power cash), serta top up dan update saldo mandiri e-money.


Baca juga: Bank Mandiri dukung UMKM naik kelas melalui "Co-Working Space"

Baca juga: Bank Mandiri bagikan dividen Rp10,27 triliun

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021