Bandung (ANTARA) - Sejumlah penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah kantor dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan penggeledahan itu masih terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang untuk penanganan COVID-19 di lingkungan Pemkab Bandung.
"Iya (masih berkaitan)," kata Ali Fikri saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: KPK amankan dokumen dan bukti elektronik geledah di Bandung Barat
Adapun sejumlah kantor yang didatangi penyidik KPK itu, yakni Kantor Dinas Sosial, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Dinas Kesehatan. Lokasi kantor itu masih berada di kawasan yang sama.
Para penyidik itu hadir ke kawasan Pemkab Bandung Barat sekitar pukul 09.30 WIB. Adapun petugas kepolisian mengawal para penyidik KPK ketika melakukan penggeledahan.
Baca juga: KPK amankan dokumen dari penggeledahan Kantor Bupati Bandung Barat
Selain sejumlah kantor dinas tersebut, sebelumnya KPK juga telah melakukan penggeledahan terhadap rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara pada Selasa (18/3) lalu.
Kemudian kantor dinasnya yang berada di kawasan Padalarang, Bandung Barat, pun menjadi sasaran penggeledahan oleh tim penyidik lembaga antirasuah tersebut.
KPK sendiri menyatakan telah menaikkan dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Bandung Barat ke tahap penyidikan. Namun KPK sejauh ini belum menyampaikan siapa tersangka atas kasus tersebut.
Baca juga: ASN Bandung Barat diminta tetap di kantor saat penggeledahan KPK
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021