Sydney (ANTARA) - Saham-saham di Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, ketika saham-sumber daya rebound mengimbangi penurunan sektor perbankan dan teknologi, meskipun Wall Street reli semalam.

Pada pukul 10.40 waktu setempat, indeks acuan ASX 200 menguat 10,60 poin atau 0,16 persen menjadi 6.805,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 13,90 poin atau 0,20 persen menjadi 7.061,90 poin.

Pasar saham di Amerika membalikkan kerugian awal menjadi ditutup lebih tinggi pada Rabu (17/3/2021) setelah bank sentral AS mengisyaratkan akan menahan kenaikan suku bunga hingga 2023. Indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi dan Nasdaq naik 0,40 persen.

"Ketua Fed Jerome Powell dan Dewan Federal Reserve melakukan keajaiban kecil semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"The Fed menaikkan perkiraan pertumbuhan dan inflasi, namun langkah bijak itu menenangkan pasar dan memicu reaksi dovish."

Terlepas dari dukungan AS yang positif, pasar saham lokal datar, dengan saham sektor material dan energi meningkat, mengimbangi kerugian di bidang keuangan dan teknologi informasi.

Di sektor keuangan, bank-bank besar beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,22 persen, National Australia Bank naik 0,11 persen, Westpac Bank turun 0,20 persen dan ANZ naik 0,19 persen.

Saham-saham pertambangan terangkat dengan BHP naik 0,24 persen, Rio Tinto naik 0,36 persen, Fortescue Metals naik 0,15 persen, dan penambang emas Newcrest naik 3,25 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 0,23 persen, Santos naik 1,66 persen dan Woodside Petroleum naik 0,08 persen.

Supermarket terbesar di Australia tergelincir dengan Coles turun 0,06 persen dan Woolworths turun 0,38 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 0,47 persen, operator penerbangan nasional Qantas menguat 0,09 persen dan perusahaan biomedis CSL turun tipis 0,05 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021