Jakarta (ANTARA) - Berita pada Rabu (17/3) masih terkait kebijakan Pemprov DKI menaikkan batasan penghasilan tertinggi peserta program rumah DP (uang muka) Rp0 dengan alasan agar banyak diakses warga.
Di sisi lain, Pemprov DKI memastikan program BUMD Pembangunan Sarana Jaya tidak dialihkan ke BUMD yang lain di tengah kasus dugaan korupsi di tubuh perseroan itu.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik dibaca kembali.
1. DKI ingin rumah DP Rp0 banyak diakses warga
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan agar program Rumah dengan uang muka (down payment/DP) Rp0 banyak diakses warga sebanyak-banyak karena itu batasan penghasilan tertinggi penerimanya dinaikkan.
Berita selengkapnya klik di sini
2. DKI tak pindahkan program Sarana Jaya ke BUMD lain
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memindahkan program-program di PT Pembangunan Sarana Jaya ke BUMD lainnya, walau saat ini sedang ada penyidikan kasus korupsi lahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tubuh perseroan itu.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Jumlah kendaraan di Jakarta lebih banyak dari warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi melampaui warga di Jakarta.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Dua tahun melayani, MRT Jakarta angkut 35,5 juta penumpang
PT MRT Jakarta (Perseroda) hingga 16 Maret 2021 telah mengangkut sebanyak 35,5 juta penumpang selama dua tahun melayani pengguna jasa, tepatnya sejak diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Jaksel genjot penjualan UMKM
Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengedukasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka memahami peluang untuk menggenjot omzet atau penjualan di tengah pandemi COVID-19.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021