Indeks Hang Seng naik 6,43 poin atau 0,02 persen menjadi 29.034,12

Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong berakhir sedikit lebih tinggi setelah sesi yang bergejolak pada Rabu karena investor menunggu kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve) apakah akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang dinyatakan sebelumnya.

Pembuat kebijakan Fed diharapkan minggu ini untuk membuat pernyataan bahwa ekonomi AS pada 2021 akan tumbuh pada tingkat tercepat dalam beberapa dekade, karena pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah membuahkan hasil dan paket bantuan senilai 1,9 triliun dolar AS bisa disalurkan ke rumah tangga.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 6,43 poin atau 0,02 persen menjadi 29.034,12. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,26 persen menjadi 11.358,66.

Subindeks saham energi Hang Seng turun 1,1 persen, sementara sektor TI turun 0,25 persen, sektor keuangan berakhir 0,07 persen lebih rendah dan sektor properti naik 0,19 persen.

"Pasar bergerak dengan nilai transaksi yang kecil, menunjukkan kurangnya keyakinan, dan tampaknya masuk akal karena akan sulit bagi FOMC untuk menyenangkan semua orang," Stephen Innes, kepala strategi pasar global di Axi, mengatakan dalam sebuah catatan, dikutip dari Reuters.

Di kawasan, saham Asia jatuh pada Rabu, mengikuti Wall Street karena investor menunggu untuk melihat apakah Fed akan memberi sinyal menuju normalisasi kebijakan yang lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Secara terpisah, beberapa investor mengatakan mereka akan mengamati dengan cermat kontak langsung tingkat tinggi antara Beijing dan Washington sejak Presiden AS Joe Biden menjabat. Hubungan Tiongkok-AS telah menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar keuangan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup datar karena investor antisipasi pertemuan Fed
Baca juga: Saham Korea Selatan turun menjelang pengumuman Bank Sentral AS
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi pada Rabu

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021