Pasien ICU, yang menggunakan ventilator, meninggal setelah kobaran api memicu evakuasi, kata direktur rumah sakit, Nazmul Haque.
Petugas dinas pemadam kebakaan mengatakan bahwa hingga kini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran.
Pada Maret ini rumah sakit sedang berjuang menangani lonjakan infeksi baru COVID-19 di Bangladesh, di mana tercatat 559.168 kasus dan 8.571 kematian.
Regulasi yang lemah dan penegakan hukum yang buruk kerap disalahkan atas peristiwa kebakaran besar yang telah menelan ratusan nyawa dalam beberapa tahun belakangan di negara Asia Selatan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil umumkan rekor 2.841 kematian COVID sehari
Baca juga: Kecelakaan bus di Taiwan tewaskan enam penumpang, tak ada korban WNI
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021