“Kebijakan ini sangat logis, dan saya ikut mendukung. (Kebijakan) ini sudah sangat membantu dari rakyat sebagai konsumen maupun rakyat sebagai pengusaha dalam industri transportasi,” katanya kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Menurut Khoiri, masyarakat sudah relatif terbiasa dan teredukasi dengan baik terkait menjalankan protokol kesehatan ketika melakukan perjalanan.
Selain itu, pergerakan masyarakat dalam rangka mudik akan memberikan dampak positif bagi perekonomian.
“Setelah sekian lama masyarakat sudah beradaptasi. Keputusan untuk memberi rakyat kebebasan untuk mencari nafkah, atau bersilaturahim dengan keluarganya ini sangat bagus,” ucapnya.
Meski demikian, Khoiri berharap Pemerintah juga memperhatikan daya beli masyarakat khususnya terkait syarat wajib perjalanan. Ia berharap di setiap pelabuhan penyeberangan disiapkan petugas dan pelayanan tes Covid-19 yang cepat dan terjangkau.
“Kendalanya di kapal-kapal penyeberangan misalnya dari Ketapang ke Gilimanuk yang jaraknya relatif pendek, meski demikian harga rapid test antigen bisa lebih mahal dibanding harga tiket penyeberangan itu sendiri. Mungkin dengan GeNose akan lebih terjangkau dan hasilnya cepat keluar,” ujarnya.
Baca juga: DPR: Keamanan dan keselamatan harus jadi fokus arus mudik
Baca juga: Pemerintah tidak melarang mudik Lebaran 2021, Ini kata pengamat
Baca juga: Ketua DPD RI minta pemerintah segera antisipasi mudik Lebaran 2021
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021