Jika anak tersebut lulus, seolah itu adalah jasa dia
Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua yang anaknya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi untuk tidak percaya pada calo yang menawarkan jasa kelulusan.
“Saya ingatkan para orang tua untuk tidak percaya kepada orang-orang yang mengaku bisa meluluskan. LTMPT telah berkomitmen untuk menyelenggarakan proses seleksi ini secara akuntabel. Jadi, tidak ada calo atau apapun namanya yang bisa meluluskan,” kata Rektor USK di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan proses seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sedang berlangsung, di mana pada masa-masa tersebut ada pihak tertentu yang mulai memperdaya masyarakat dengan iming-iming untuk lulus di berbagai perguruan tinggi.
Menurut dia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menegaskan, bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi telah tersistem dengan sangat baik, yang tidak memungkin siapa pun untuk melakukan kecurangan.
Samsul Rizal yang juga Wakil Ketua I LTMPT mengatakan salah satu modus yang kerap dilakukan para calo adalah menjanjikan kelulusan dengan meminta sejumlah uang dan seolah-olah mereka mengurusi proses seleksi sehingga nama peserta yang bersangkutan bisa lulus.
Baca juga: Rektor USK Imbau Peserta SNMPTN tak daftar sebelum pengumuman
Baca juga: Rektor USK Banda Aceh ingatkan peserta SNMPTN cermat pilih prodi
Padahal, mereka tidak melakukan apapun, tapi hanya menunggu pengumuman kelulusan.
“Jika anak tersebut lulus, seolah itu adalah jasa dia. Jika tidak, maka dia tidak bertanggung jawab dan pergi membawa uang yang telah diberikan. Jadi, jangan pernah percaya. Kalau anak kita pintar, Insya Allah dia akan lulus dengan sendirinya, ” kata Rektor.
Baca juga: Seleksi masuk perguruan tinggi negeri dilakukan secara terintegrasi
Baca juga: LTMPT minta peserta perhatikan foto diri untuk pendaftaran
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021