Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 70.286 pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan telah sembuh.
"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 716 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 hari ini bertambah 400 orang
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 capai 68.439 orang
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 2.684 orang dengan rincian 1.343 pasien laki-laki dan 1.341 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 123 orang dari data sebelumnya yang mencapai 2.807 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Senin (17/3) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 73.773 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan.
Sementara pasien yang telah keluar terdata sebanyak 71.089 orang dengan rincian pasien rujuk ke rumah sakit lain 716 orang, pasien sembuh 70.286 orang dan meninggal 87 orang.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 66.885 orang
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 278 orang yang terdiri dari 180 laki-laki dan 98 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 49 orang dan pasien suspek 229 orang," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 17 Maret 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 9.823 orang, 9.449 pasien telah pulang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien berhasil pulih 4.839 orang dan suspek atau selesai perawatan 4.664 orang.
Baca juga: Sebanyak 69.612 pasien COVID-19 telah sembuh dari RS Wisma Atlet
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021