Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan asosiasi bulu tangkis Inggris (Badminton England) memutuskan untuk menunda pelaksanaan All England karena dilakukan tes ulang setelah ditemukannya kasus positif COVID-19 pada peserta turnamen.
Sebelumnya, asisten pelatih tim Denmark Thomas Stavngaard dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di Birmingham dan menjalani uji usap PCR seperti yang dilakukan semua peserta turnamen Super 1000 ini.
Dalam keterangan yang dilansir di laman resminya, Rabu, BWF juga memastikan bahwa setiap tes dengan hasil positif akan dicatat dan akan diuji ulang sesuai rekomendasi otoritas kesehatan Inggris.
Baca juga: Skuad ganda putra Indonesia siap tampil maksimal di All England
Akibat pemberlakuan prosedur ini, direncanakan turnamen Super 1000 ini akan berlangsung hari Rabu pukul 14.00 waktu Birmingham, Inggris, atau pukul 21.00 WIB. Namun masih menanti hasil manager meeting yang membahas kondisi tersebut.
Badminton England dan BWF terus menerapkan semua protokol pengujian yang diwajibkan oleh Pemerintah Inggris dan Badan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua peserta.
Baca juga: Jordan/Melati enggan terbebani status juara bertahan All England
Baca juga: Apriyani mantapkan persiapan untuk hadapi lawan dalam All England
Baca juga: Carolina Marin mundur dari All England 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021