Jakarta (ANTARA) -- Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia selama setahun belakangan ini berdampak luar biasa pada perekonomian Indonesia, tak terkecuali sektor properti serta terjadi juga perubahan perilaku pencari hunian yang mulai banyak melirik area di luar Jabodetabek selama pandemi.
Country Manager Rumah.com Marine Novita, menjelaskan berdasarkan temuan Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021, kebutuhan untuk menjaga jarak atau social distancing dan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, membuat banyak perusahaan menerapkan bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Hal ini membuat banyak orang menjadi sadar bahwa bekerja tidak harus di kantor, atau bahkan lebih jauh lagi tidak harus di kota besar yang hiruk pikuk.
"Lebih dari separuh atau sekitar 53 persen responden mengaku terpikir untuk mencari hunian di luar wilayah Jabodetabek jika bisa terus menjalani sistem kerja WFH atau remote working", ujar Marine pada webinar Rumah.com, Selasa.
Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2021.
Lebih lanjut Marine mengatakan, wilayah-wilayah yang akan dipertimbangkan jika para pencari rumah bisa tinggal di luar Jabodetabek adalah Jawa Barat dinyatakan oleh 42 persen responden, Yogyakarta dinyatakan oleh 27 persen responden, Jawa Tengah dinyatakan oleh 19 persen responden, Bali dinyatakan oleh 17 persen responden, Jawa Timur dinyatakan oleh 15 persen responden dan Banten dinyatakan oleh 10 persen responden.
"Temuan lainnya dari Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 adalah 50 persen responden menyatakan untuk menghindari membeli hunian di klaster di mana penghuninya ada yang sudah berstatus positif Covid-19", tutup Marine
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021