Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam Forum Merdeka Barat 9 secara daring yang dipantau di Jakarta, Selasa mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi lansia dan petugas pelayanan publik bisa di sentra vaksinasi itu bisa mencapai 5.000 hingga 7.000 orang setiap harinya.
Arya menuturkan antusiasme masyarakat semakin meningkat sehingga jumlah peserta vaksinasi semakin banyak yang berdatangan ke Sentra Vaksinasi Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta itu.
"Tadinya kami adakan untuk lansia pensiunan BUMN dan juga orang tua dari karyawan BUMN yang lansia, tapi sekarang sudah lebih banyak yang datang daripada yang memang terdaftar," kata Arya.
Bahkan, program yang tadinya hanya diadakan untuk masyarakat lansia yang berdomisili DKI Jakarta, kini diperluas menjadi untuk masyarakat lansia di Jabodetabek.
Masyarakat lansia yang ingin berpartisipasi untuk mendapatkan vaksinasi bisa mendaftar secara daring melalui loket.com untuk mendapatkan jadwal hari dan jam vaksinasi guna menghindari antrean. Pelaksanaan vaksinasi dimulai sejak pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB yang dilakukan setiap hari.
Arya mengatakan Kementerian BUMN berinisiatif untuk membuat Sentra Vaksinasi Bersama yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lansia dan dilakukan secara terorganisir.
"Sementara vaksinasi lansia tidak terorgansir, mereka harus datnag sendiri-sendiri ke fasilitas kesehatan, sedangkan selama ini mereka lebih sering diam di rumah, menahan diri. Untuk vaksinasi mereka butuh tempat layak dan nyaman, maka kita perlu organsisir untuk mereka maka kita bikin sentra vaksinasi supaya mereka dapat divaksinasi secara terorgansir," kata Arya.
Selanjutnya Kementerian BUMN akan memperluas area Sentra Vaksinasi Bersama mulai dari gedung Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, hingga ke kota-kota lain seperti Semarang, Surabaya, Bandung, dan Banten.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021