Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito menyebutkan "Network Centric Warfare" yang saat ini tengah dikembangkan oleh TNI perlu diawaki oleh personel yang andal.

"Untuk itu, langkah-langkah peningkatan profesionalisme melalui pendidikan dan latihan agar diprioritaskan dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang pesat," kata Kasum TNI saat membuka Rapat Koordinasi Komunikasi dan Elektronika (Rakorkomlek) TNI Tahun 2021, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Network Centric Warfare (NCW) adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya.

Baca juga: Kasum TNI periksa kesiapan Satgas Pamrahwan Maluku-Maluku Utara

Rakorkomlek Tahun ini dengan tema "Meningkatkan kemampuan bidang Komlek guna mendukung program Interoperability berbasis Network Centric Warfare (NCW) Dalam rangka membangun Sistem Operasi Tri Matra terpadu menuju TNI yang kuat, solid, dan professional"

"Saya harap dari tema tersebut perlu diaplikasikan dalam penerapannya ke depan nanti," kata Ganip.

Jenderal bintang tiga ini mengatakan, dalam menyelenggarakan Sistem Operasi Tri Matra Terpadu, TNI masih tetap membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan komponen nirmiliter bidang komunikasi dan elektronik lainnya seperti BSSN, Lapan, PT Telkom, PT LEN, komunitas radio amatir ORARI maupun RAPI, juga komunitas pilot drone.

"Kerja sama ini sudah terjalin sejak lama dan saat ini makin diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara," ujar Ganip.

Peraturan ini semakin membuka lebar kesempatan bagi komponen nirmiliter bidang Komlek untuk ikut serta dan mempunyai andil dalam pertahanan negara.

"Perbedaan karakteristik gelar Komlek di setiap wilayah akan menghadirkan kompleksitas permasalahan yang bervariasi. Oleh karena itu, saya mengajak para peserta untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam merencanakan pembangunan bidang Komlek yang komprehensif dan lebih modern," kata Kasum TNI.

Dalam kesempatan itu, Ganip mengatakan, dimasa pandemi COVID-19 kebutuhan jaringan internet sangat meningkat tajam, khususnya untuk penyelenggaraan komunikasi audio dan video jarak jauh dalam mendukung tugas pokok TNI.

"Saya berharap melalui forum ini dapat muncul gagasan dan pemikiran yang kreatif, inovatif guna meningkatkan pembangunan Komlek TNI secara menyeluruh dan tepat sasaran mulai dari skala strategis hingga taktis," tuturnya.

Diakhir sambutannya, Kasum TNI menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI Tahun 2021 untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas bidang Komlek, yaitu membangun sistem komunikasi berbasis teknologi satelit, kebutuhan Alkomlek dan Alpernika, Siskodal Satuan TNI terpadu, modernisasi Alkomlek TNI, Siber dan Sisinfolahta TNI serta siapkan pembangunan dalam rangka memenuhi Matkomlek Kogabwilhan TNI, Koopssus TNI dan Pusinfomar TNI.

"Tingkatkan dukungan kesiapan Alkomlek cadangan strategis, peran pemeliharaan dan perawatan, profesionalisme SDM dan pemenuhan peranti lunak demi terlaksananya tugas pokok yang efektif dan efisien," ucapnya.

Baca juga: Panglima TNI serahkan jabatan Kasum TNI kepada Letjen Ganip Warsito
Baca juga: Panglima TNI mutasi 75 Pati, posisi Wakasad dan Kasum TNI masih kosong

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021