Tidak sakit
Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada Selasa, dalam persiapan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bulan depan.
Sekitar 80 hingga 90 pejabat Jepang akan divaksin sebelum berangkat ke AS awal bulan depan, dan Suga akan menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu Biden sejak dia menjadi presiden.
"Tidak sakit," kata Suga kepada wartawan setelah mendapat suntikan vaksin, Selasa.
Seorang dokter memeriksa mata dan tenggorokannya sebelum Suga menerima suntikan di lengan kirinya.
Jepang memulai kampanye inokulasi COVID-19 bulan lalu dengan dosis impor vaksin Pfizer Inc/BioNTech.
Taro Kono, menteri yang bertanggung jawab atas program vaksinasi Jepang, telah fokus memberikan vaksin kepada petugas kesehatan dan mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Kono mengatakan bahwa Kaisar Jepang Naruhito, yang baru berusia 61 tahun, harus menunggu gilirannya, tetapi kaisar sebelumnya yang telah pensiun dan berusia 87 tahun akan berada di kelompok pertama program vaksinasi.
Suga (72) telah berjanji akan memberikan dosis yang cukup untuk 126 juta penduduk Jepang pada Juni, sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021. Pasokan vaksin telah mengalir dari pabrik Pfizer di Eropa, tetapi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Jepang telah memberikan sedikitnya satu suntikan vaksin kepada lebih dari 290.000 orang hingga Senin (15/3).
Sumber: Reuters
Baca juga: Manila perintahkan warga usia di bawah 18 untuk tetap di dalam rumah
Baca juga: Anwar Ibrahim menerima vaksin COVID-19
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021