Kami menepati janji untuk vaksinasi seluruh peserta IBL

Jakarta (ANTARA) - Seluruh peserta yang tengah bertanding dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor, telah menerima vaksin COVID-19.

Vaksinasi tersebut merupakan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam upaya memberi proteksi kepada para atlet serta meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk bertanding di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Kami menepati janji untuk vaksinasi seluruh peserta IBL. Data sudah masuk tiga minggu lalu dan langsung kami proses ke Kementerian Kesehatan," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pemerintah siapkan vaksin COVID-19 tahap awal untuk 5.000 atlet
Baca juga: Wapres: Vaksinasi atlet diprioritaskan bagi yang segera berkompetisi

“Semoga vaksinasi berdampak konstruktif bagi imunitas atlet, sebab di sana mereka sudah menjalankan protokol kesehatan yang super ketat," kata dia menambahkan.

Pemain Amartha Hangtuah, Abraham Wenas, pun mengaku suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 yang diterimanya kian menambah kepercayaan dirinya untuk bertanding di liga.

“Tentunya sangat senang, kalau dari saya ini vaksin kedua. Pertama waktu bareng temen IBL lain. Saya senang karena dengan vaksin menambah kepercayaan diri di masa pandemi, tetapi tidak mengurangi kewaspadaan terhadap protokol kesehatan ,"kata Abraham.

Baca juga: Kemenpora tentukan daftar prioritas atlet penerima vaksin COVID-19
Baca juga: Menpora serahkan daftar atlet prioritas penerima vaksinke Kemenkes

IBL musim 2021 sudah dimulai sejak 10 Maret dan akan menyelesaikan seri pertamanya pada 17 Maret. Seri kedua akan dimulai pada Kamis (18/3).

Seluruh pertandingan fase pertama akan digelar di Robinson Cisarua Resort Bogor hingga 10 April, sebelum dilanjutkan ke babak playoff di Mahaka Square Arena, Jakarta pada 23 Mei.

Baca juga: WADA minta atlet tak khawatir vaksin COVID-19 langgar aturan doping

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021