Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (15/3/2021), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,28 persen atau 40,97 poin, menjadi 14.461,42 poin.

Indeks DAX 30 merosot 0,46 persen atau 67,00 poin menjadi 14.502,39 poin pada Jumat (12/3/2021), setelah menguat 0,20 persen atau 29,14 poin menjadi 14.569,39 poin pada Kamis (11/3/2021). Indeks bertambah 0,71 persen atau 102,31 poin menjadi 14.540,25 poin pada Rabu (10/3/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 14 saham berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 16 saham lainnya menetap di wilayah negatif.

Perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Jerman Covestro mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 3,15 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan produsen bahan kimia BASF yang kehilangan 2,81 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas melemah 2,04 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen otomotif Jerman Volkswagen terangkat 2,40 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies yang menguat 1,28 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero bertambah 0,96 persen.

Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 299,23 juta euro (356,68 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Jerman setop keuntungan, Indeks DAX 30 jatuh 0,46 persen
Baca juga: Saham Jerman lanjutkan reli, indeks DAX 30 terdongkrak 0,20 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup naik lagi, indeks DAX 30 terkerek 0,71 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021