Jakarta (ANTARA) - Penarik gerobak sampah tewas dan di saluran air yang ada di wilayah Koja, Jakarta Utara, Senin.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi mengatakan pada jasad laki-laki berusia 19 tahun yang ditemukan warga di Jalan Mantang Gang 5 Blok Y, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, itu tidak terlihat ada tanda-tanda penganiayaan.

"Untuk sementara tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Jadi belum bisa kami simpulkan penyebab kematiannya," kata Wahyudi di Jakarta.

Baca juga: Polisi kesulitan identifikasi mayat dalam karung di Waduk Pluit
Baca juga: Warga Koja temukan mayat bayi terbungkus plastik di atap rumah

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi ditemui wartawan saat meninjau lokasi penemuan jasad mengambang di Jakarta Utara pada Senin (15/3/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)

Wahyudi mengatakan korban berinisial IF tersebut juga non reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) oleh petugas kesehatan setempat.

"Kami lakukan pengecekan dari Puskesmas untuk rapid, hasilnya negatif. Setelah itu, kami bawa ke rumah sakit (umum kecamatan Koja)," kata dia.

Menurut Wahyudi, korban berinisial IF (19) itu langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan untuk diperiksa penyebab kematiannya karena COVID-19 atau tidak.

Pihaknya diberitahu warga bahwa ada mayat mengambang sekitar pukul 04.30 WIB.

"Tadi ada informasi jam setengah lima pagi, ada seorang laki-laki tewas, lanjut kami olah TKP bersama anggota di lokasi. Kebetulan ketika saya sampai di sini, juga sudah ada orang tuanya dan kami langsung lakukan pemeriksaan," kata Wahyudi.

Baca juga: Korban pembunuhan dibuang di TPI Muara Angke
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembuang mayat bayi di atap rumah di Koja

Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 pada jasad mengambang di Jakarta Utara pada Senin (15/3/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban merupakan warga sekitar yang berprofesi sehari-hari mengangkut sampah secara berkeliling.

Korban juga selama ini dikenal baik oleh warga sekitar. Warga pun digegerkan dengan penemuan jasad korban mengapung di saluran air.

Salah satu warga setempat, Mulyadi (65) mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang keluar dari dalam saluran air.

"Mayat mengambang keluar, kan ini gotnya panjang, keluar dari got, tiba tiba saja sudah mengambang di got yang cukup cetek," ujar Mulyadi saat ditemui di lokasi.

"Setahu kita sih dia (korban) kan pagi pagi sudah ada di sini. Tapi belum ada (mengambang), kalau ngambang dan ketahuan baru tadi, deket sini" katanya.

Saat mengetahui yang mengambang tersebut merupakan IF, warga pun menjadi heboh dan langsung melapor ke petugas sekitar pukul 04.30 WIB.

"Langsung heboh saat tahu itu mayat. Warga langsung lapor dan kita lihat ada luka di leher, bekas jatuh apa bagaimana, enggak tahu juga," kata Mulyadi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021