Cirebon (ANTARA) - Seratusan jurnalis dan pekerja media di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi COVID-19 yang masuk pada tahap dua, karena termasuk pelayan publik.
"Hari ini kita lakukan vaksinasi terhadap wartawan dan pekerja media, jumlah ada seratusan orang," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Senin.
Menurutnya, vaksinasi terhadap jurnalis ini karena memang pekerjaan mereka berkaitan langsung dengan publik, sehingga masuk vaksinasi tahap dua.
Vaksinasi tahap dua gelombang pertama di Kota Cirebon menyasar 24.900 orang dari berbagai profesi yang berkaitan langsung dengan publik.
Baca juga: Tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Cirebon sudah siap
Baca juga: Menkes sebut pemerintah siap beli 426 juta vaksin Gotong Royong
"Tahap dua ini kita sasar 24.900 pelayan publik termasuk jurnalis," katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Media Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Arif Rachman Hakim mengatakan vaksinasi terhadap jurnalis sangatlah diperlukan. Sebab, jurnalis merupakan profesi yang kerap bertemu banyak orang.
"Jurnalis ini bagian dari pelayanan publik, (jadi dimasukkan penerima vaksin tahap dua)," kata Arif.
Sementara seorang jurnalis media daring nasional Sudirman Wamad mengatakan lega setelah menjalani vaksin, mengingat setiap hari ia harus bertemu dengan berbagai orang.
"Vaksin ini membuat kami merasa aman, karena pekerjaan kami menuntut berinteraksi dengan banyak orang," katanya.*
Baca juga: 806 faskes dipersiapkan untuk Vaksinasi Gotong Royong
Baca juga: Jurnalis kena COVID setelah vaksin pertama tak bisa ikut program esok
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021