Batam (ANTARA) - Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang saat ini merawat 56 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, bersama sekitar 150 orang pekerja migran Indonesia yang menjalani karantina setibanya dari luar negeri.
"Yang positif COVID-19 ada 56 orang, ada juga PMI yang dipulangkan dari Singapura dan Malaysia," kata Kepala RSKI COVID-19 Kota Batam Kolonel Khairul Ihsan Nasution di Batam, Senin.
Jumlah warga positif COVID-19 yang dirawat di RSKI relatif jauh berkurang dibanding masa puncak pandemi beberapa waktu lalu yang mencapai sekitar 200 orang.
Meski begitu, menurut Ihsan, pihaknya belum melakukan pengurangan jumlah tenaga medis yang bertugas di sana.
Baca juga: Kogabwilhan I: 4.767 pasien COVID-19 RSKI Pulang Galang telah sembuh
Baca juga: Kasus menurun, RSKI Galang rawat 43 pasien positif COVID-19
"Belum, ini masih dengan kekuatan yang lama," kata dia.
Ia menyatakan memang terdapat sembilan orang tenaga medis dari Kementerian Kesehatan yang telah pulang ke daerah masing-masing.
Menurut dia, sembilan orang nakes yang kembali itu merupakan bagian dari penempatan dalam program Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan yang telah menyelesaikan kontrak setahun.
Dalam kesempatan itu, ia belum dapat memastikan penggantian nakes yang menyelesaikan kontrak tersebut.
Kolonel Ihsan juga masih menunggu kepastian rencana pengembangan RSKI COVID-19 selanjutnya.
"Belum ada keputusan untuk RS ini. Keputusan politik belum ada," kata dia.
Sebagai TNI, ia menyatakan siap melaksanakan perintah atasan.*
Baca juga: Tiba dari Malaysia-Singapura, ratusan PMI dikarantina di RSKI Kepri
Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat inap 45 pasien COVID-19
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021