Tahun 2021 ini ditambah dengan tes kemampuan akademik
Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) menerima pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 12 ribu calon mahasiswa.
"Pendaftaran SNMPTN sudah di tutup pekan lalu, ada 12 ribu lebih calon mahasiswa yang mendaftar di Unja melalaui jalur SNMPTN," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Dr Kamid di Jambi, Senin.
Saat ini tahapan pendaftaran SNMPTN sudah selesai dan dalam proses verifikasi bahan. Selanjutnya pada tanggal 22 Maret 2021 akan umumkan hasil seleksi SNMPTN tahun 2021.
Universitas Jambi menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sebesar 25 persen dari 7.556 kuota penerimaan mahasiswa baru Unja tahun 2021. Artinya, dari 12 ribu calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur SNMPT tersebut, hanya terdapat 1.889 calon mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN.
"Ada tiga tahapan penerimaan calon mahasiswa baru, yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri," kata Dr Kamid.
Baca juga: Dari jalur hafidz Quran, Universitas Jambi terima enam mahasiswa
Baca juga: Universitas Jambi seleksi 3.000 calon mahasiswa melalui jalur mandiri
Bagi calon mahasiswa yang tidak lulus melalui jalur SNMPTN dapat melanjutkan pendaftaran melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan melalaui jalur mandiri.
Unja menerima mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN sebesar 45 persen, atau 3.400 mahasiswa dan melalui jalur mandiri sebesar 30 persen atau 2.267 mahasiswa.
Dr Kamid mengimbau agar calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti seleksi SBMPTN untuk fokus dan mempersiapkan diri dengan baik. Sebab terdapat tambahan materi yang diujikan pada seleksi SBMPTN tahun 2021 ini.
"Pada tahun 2020 materi yang diujikan hanya tes potensi skolastik (TPS), pada tahun 2021 ini ditambah dengan tes kemampuan akademik (TKA)," kata Dr Kamid.
Selain itu, calon mahasiswa yang akan mendaftar melalui jalur SBMPTN turut dihimbau untuk memilih lokasi tes di daerah masing-masing. Seperti calon mahasiswa dari Sumatera Selatan, Riau, Pekan Baru dan Lampung agar dapat memilih lokasi tes di daerah-nya masing-masing. Begitu pula dengan calon mahasiswa di Jambi. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari mobilisasi dan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Unja fasilitasi seorang disabilitas peserta UTBK pada gelombang kedua
Baca juga: Dosen di Jambi bangun literasi di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021