Jakarta (ANTARA) - John Prine, mendiang legenda folk Amerika yang termasuk penulis lagu paling berpengaruh di generasinya, yang meninggal akibat komplikasi virus corona, mendapat penghargaan "posthumous" Grammy Award 2021, Minggu waktu setempat.
John Prine wafat dalam usia 73 tahun pada April tahun lalu, ketika gelombang pertama COVID-19 melanda sebagian besar Amerika Serikat, menang atas lagu terakhirnya "I Remember Everything" dalam kategori Best Roots Performance dan Best Roots Song.
Baca juga: BTS akan tampil di panggung Grammy Awards 2021
Seniman yang dijuluki "Mark Twain of American songwriting" tahun lalu itu menerima Lifetime Achievement Award dari Recording Academy.
"Kami menyayangi dan merindukanmu, ayah," kata salah seorang putranya lewat video chat saat keluarga menerima penghargaan itu.
Dua penghargaan "posthumous" lainnya jatuh kepada Chick Corea, komposer jazz Amerika yang karyanya melampaui batas-batas tradisional genre musik.
Corea yang meninggal pada Februari lalu akibat penyakit kanker yang langka, memenangi Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.
"Dia selalu bilang, 'Lakukan saja'," kata Gayle Corea, istri sang pianis, yang menerima penghargaan itu atas nama mendiang suaminya.
"Jangan pernah bilang kau tak bisa melakukannya," kata dia, ketika ditanya di ruang pers virtual tentang nilai yang ditinggalkan Corea.
"Dia ada bersamaku di sini, semangatnya ada bersama kita."
Artis lain yang mendapatkan nominasi "posthumous" meliputi rapper Pop Smoke dan Nipsey Hussle, juga ikon folk Leonard Cohen, demikian AFP.
Baca juga: Megan Thee Stallion artis pendatang baru terbaik Grammy 2021
Baca juga: BTS gagal menangkan Grammy Awards 2021
Baca juga: Grammy Awards 2021 habiskan jutaan dolar hanya untuk tes COVID
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021