Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul tambah 68 jadi 7.730 orang

Bantul (ANTARA) - Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 68 orang, sehingga total angka pasien pulih, per Ahad ini, menjadi 7.730 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resminya, pada Ahad malam, menyebutkan pasien sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Kasihan 28 orang, Kecamatan Banguntapan 11 orang, Kecamatan Pleret tujuh orang, dan Bantul enam orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Pajangan tiga orang, Kecamatan Sedayu tiga orang, sisanya dari Kretek, Bambanglipuro, dan Pandak masing-masing dua orang, serta dari Sanden, Imogiri, Piyungan, dan Sewon masing-masing satu orang.

Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 29 orang, berasal dari Kecamatan Pundong 12 orang, Bambanglipuro empat orang, Pajangan empat orang, dan Kecamatan Kasihan tiga orang.

Kemudian sisanya dari Kecamatan Pandak dua orang, Jetis dua orang, dari Sewon satu orang, serta Bantul satu orang. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi sampai dengan hari ini berjumlah 8.855 orang.

Sedangkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal tidak ada penambahan kasus sehingga jumlahnya tetap 250 kasus kematian.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian itu, maka data pasien positif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di selter maupun perawatan di rumah sakit lapangan maupun rujukan per hari ini berjumlah 875 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam setiap aktivitas keseharian.

"Dengan selalu menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," demikian imbauan Satgas COVID-19.*