Makassar (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Ikanas STAN) bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) resmi menyerahkan hunian sementara (huntara) di Dusun Alle-alle, Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Ahad.

Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI, Deddy Fenalosa mengatakan kerjasama dengan Ikanas STAN sudah dilakukan sejak awal tahun saat terjadinya bencana gempa bumi di Sulbar. Kerjasama tersebut berupa pemberian sembako dan layanan kesehatan.

Selain itu, kerjasama tersebut berlanjut ke tahap pemulihan bagi korban bencana seperti pembangunan huntara. Ia menjelaskan untuk tahap pertama akan dibangun 50 unit huntara dari 93 yang akan dibangun.

"Saat ini sudah dibangun 12 huntara. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar agar Ramadhan saudara-saudara kita disana lebih baik. Terima kasih kepada Ikanas STAN yang sudah berpartisipasi mulai dari pertama saat Respon Tanggap Darurat di Sulbar," kata Deddy.

Baca juga: Tugas penanggulangan gempa TNI di Sulbar berakhir

Baca juga: Setelah gempa, Desa Kopeang dan Bela Mamuju terisolasi akibat longsor

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikanas STAN, Helmy Yahya mengucapkan terima kasih kepada IZI yang menjadi fasilitator dalam membangun huntara bagi korban di Sulbar.

Ia juga menyampaikan syukur dan terima kasih kepada pengurus Ikanas Sulbar yang telah melakukan pengumpulan dana untuk Sulbar.

"Semoga apa yang disumbangkan baik materi, tenaga maupun pikiran mendapat pahala di sisi Allah SWT. Inilah wujud pengabdian alumni STAN kepada saudara-saudaranya," ujarnya.

Ia pun berharap, dengan adanya peresmian huntara tersebut menjadi inspirasi bagi yang lain, bukan hanya saat terjadi bencana.

"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi para korban di Sulbar," ujarnya.

Pada simbolisasi penyerahan huntara bagi warga Sulbar tersebut, turut hadir Ketua Ikanas STAN Wilayah Sulselbar Fithratuddin dan Wakil Ketua DPP Ikanas STAN Irwanda Wisnu N.*

Baca juga: Pegadaian Makassar kembali salurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar

Baca juga: Pengungsi gempa Sulbar tersisa 17.637 orang

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021