Lawan-lawan kami pasti ada dan banyak perubahan, tapi apapun itu kami harus siap terus
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra bulu tangkis andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah satu tahun absen dari turnamen akhirnya mulai kembali berlaga di All England 2021 dan menyatakan siap bersaing dengan lawan-lawan kelas dunia seperti sedia kala.
All England 2020 menjadi ajang terakhir yang dimainkan Kevin/Marcus, yang saat itu harus puas keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo di partai puncak dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.
"Ya kangen saja mau main, karena sudah lama kan tidak merasakan pertandingan. Secara persiapan sudah cukup bagus. Saya dan Kevin sudah oke. Kevin juga sudah pulih 100 persen. Intinya kami siap tanding," kata Marcus melalui rilis resmi PBSI di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Tim Indonesia untuk All England terbang ke Inggris malam hari ini
Satu tahun tidak bertanding, ditambah jarangnya turnamen akibat pandemi COVID-19 membuat Marcus/Kevin harus kembali meraba persaingan di ganda putra. Mereka memprediksi akan ada banyak perubahan dari lawan-lawannya.
"Lawan-lawan kami pasti ada dan banyak perubahan, tapi apapun itu kami harus siap terus," Kevin menuturkan.
"Kami waspadai semua lawan ya, karena sudah lama tidak bertemu dan mereka pasti ada perkembangan. Sulitnya kami belum bisa mengukur seperti apa perkembangannya karena biasanya setiap bulan pasti main dan ada evaluasinya. Kalau sekarang kan tidak tahu. Kami fokus mau lihat dari babak pertama dulu," ujar Marcus menambahkan.
Di babak pertama, pasangan peraih dua gelar All England ini akan menghadapi Jones Rafly Jansen/Peter Kaesbauer asal Jerman. Ini merupakan pertemuan pertama antar keduanya.
Baca juga: Timnas bulu tangkis lebih tenang ke All England setelah divaksin
Marcus memprediksi akan terjadi persaingan ramai dengan lawannya itu, dan tetap akan melakukan yang terbaik, "namun tidak boleh terlalu berambisi," tutur Marcus.
All England 2021 digelar di Utilita Arena Birmingham pada 17-21 Maret. Menggunakan sistem gelembung dan tanpa penonton akan menjadi atmosfer berbeda bagi Marcus/Kevin yang belum pernah merasakan sebelumnya.
"Atmosfer pertandingan pasti berbeda, belum lagi tidak ada penonton. Semuanya pasti terasa berbeda buat kami, tapi semoga itu tidak memengaruhi performa di lapangan," kata Kevin.
Baca juga: Rionny umumkan timnas bulu tangkis tanpa tunggal putri di All England
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021