Sumenep, Jatim (ANTARA) - Tiga anak buah kapal (ABK) mengalami luka-luka dalam sebuah ledakan kapal yang terjadi di Pelabuhan Raas Kabupaten Sumenep Madura Provinsi Jawa Timur, Sabtu.

"Tiga ABK korban ledakan tersebut kini sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangan persnya kepada wartawan di Sumenep, Sabtu sore.

Baca juga: Polisi sebut tiga korban meninggal kapal meledak di samarinda

Ia menjelaskan, anggota Polsek Raas sudah menerjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan telah mengamankan barang bukti berupa bekas ledakan.

Sebuah perahu motor kayu warna putih kombinasi biru milik nelayan tiba-tiba meledak di pelabuhan lama Desa Brakas Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep, Sabtu pagi.

Baca juga: Tiga nelayan korban kapal tenggelam di Sumenep belum ditemukan

Perahu Motor Sumber Barokah yang dinahkodai Nosra (40), warga setempat hancur berkeping-keping. Tiga ABK mengalami luka bakar dan patah tulang.

Menurut Widiarti, perahu motor itu sedang berlabuh dalam kondisi mesin mati dan dalam proses perbaikan.

Baca juga: Pencarian penumpang KM Uty Star belum membuahkan hasil

Ia menjelaskan, ketiga orang ABK yang menjadi korban ledakan bernama Syaiful (34), Hosen (28), dan Adi (25). Ketiganya, warga Desa Brakas Kecamatan Raas.

"Awalnya, nahkoda memerintahkan salah satu ABK-nya, Syaiful untuk membuat kopi, namun tidak berselang lama terjadi ledakan keras hingga kapal hancur berkeping-keping. Dan badan perahu berserakan di laut," katanya.

Berdasarkan dugaan, ledakan itu dari sebuah tabung gas elpiji yang ada di kapal itu, bukan dari bahan peledak sebagaimana kabar yang kini menyebar di sejumlah media sosial di sebagian masyarakat nelayan.

"Petugas dari Polsek Raas juga telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi terkait ledakan itu dan telah memasang garis polisi di lokasi ledakan," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021