Festival Saronde Gorontalo dusulkan jadi event wisata internasional

Kita kemas menjadi daya tarik pariwisata yang digemari wisatawan manca negara

Gorontalo (ANTARA) - Festival Saronde yang digelar tahunan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, telah diusulkan untuk ditetapkan menjadi event pariwisata internasional.

"Festival Saronde menjadi salah satu event dalam kalender Pariwisata Provinsi Gorontalo yang telah diusulkan menjadi 1 dari 28 event pariwisata internasional yang akan digelar di Indonesia," kata Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Sabtu.

Kepercayaan dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut tentu tidak mudah direbut.

Mengingat dari 155 tujuan atau destinasi wisata di Indonesia, 70 event pariwisata diusulkan ditetapkan menjadi event nasional, 32 event regional, dan Festival Saronde ada di 28 event pariwisata internasional.

"Saya dan pak bupati Indra Yasin sangat bersyukur, terharu dan bahagia. Namun masih perlu bekerja keras untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan pelaksanaan Festival Saronde di bulan September nanti," katanya lagi.

Tentu festival tahun ini akan menjadi sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebab pelaksanaannya sudah harus mampu mengakomodir kegiatan pariwisata setaraf internasional.

Kita akan lebih menonjolkan pagelaran seni dan budaya. "Kita kemas menjadi daya tarik pariwisata yang digemari wisatawan manca negara," kata Thariq.

Tentu dengan melibatkan banyak destinasi pariwisata yang ada di daerah ini serta penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.

Saat ini, ia bersama pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat sebagai 'leading sector', sementara mempersiapkan proposal yang akan dipaparkan di Kemenparekraf pada 24 Maret 2021 terkait penetapan tersebut.

Pemerintah daerah kata dia, sangat mengharapkan dukungan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), masyarakat maupun dunia usaha, mengingat membangun pariwisata harus melibatkan banyak orang.

"Kita bekerja bersama-sama apalagi dampaknya akan sangat luas. Kesempatan ini diharapkan menjadi pintu membuka banyak harapan dalam meningkatkan sektor pariwisata di daerah ini," imbuhnya.