itulah senjata utama dan langkah paling efektif menekan laju penularan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin langsung 'serbuan' vaksinasi COVID-19 bagi prajurit TNI di wilayah Yogyakarta yang digelar di Skadik 102, Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Sabtu.

'Serbuan' vaksinasi tersebut diikuti oleh 1.286 prajurit TNI terdiri dari 572 TNI AD, 142 TNI AL, dan 572 TNI AU di wilayah Yogyakarta dan melibatkan 97 vaksinator TNI.

Panglima TNI mengharapkan setelah mendapatkan vaksin, para prajurit TNI tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu "tracing" kontak erat, penegakan disiplin protokol kesehatan maupun program vaksinasi nasional.

"Dengan keberhasilan program vaksinasi tersebut diharapkan akan membantu program pemulihan ekonomi nasional," kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia menekankan agar para prajurit yang telah divaksin tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Karena itulah senjata utama dan langkah paling efektif untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia," ujar Panglima TNI.

Sebelumnya, Panglima TNI juga memimpin 'serbuan' vaksinasi COVID-19 bagi prajurit TNI yang berada di Malang Raya, Jawa Timur, Jumat (12/3).

'Serbuan' vaksinasi COVID-19 diarahkan bagi 1.323 prajurit semua matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL maupun TNI AU se-Malang Raya dan melibatkan 90 vaksinator TNI.
Baca juga: Panglima TNI targetkan vaksinasi untuk Babinsa rampung Maret 2021
Baca juga: Panglima TNI tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Malang Raya

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021