Tantangan kami lainnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait layanan jasa keuangan kami melalui transaksi digital yaitu dengan menggunakan Aplikasi Pegadaian Service (PDS)

Pontianak (ANTARA) - Deputi Bisnis PT Pegadaian Pontianak Mukhlis Hasriyadi mengatakan pihaknya pada tahun ini mulai memaksimalkan promosi dan penjualan lima produk unggulan dengan berbasis digital.

"Untuk tahun ini, produk yang akan kami maksimalkan adalah yang berbasis gadai dan digital. Produk tersebut antara lain Produk Gadai KCA, Produk Gadai Krasida, Tabungan Emas, Gadai Tabungan Emas, dan Mulia Kredit," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia mengatakan, dari lima produk yang ditawarkan itu terdapat dua produk unggulan yang akan menjadi prioritas utama yaitu Gadai KCA dan Tabungan Emas.

"Dengan produk Gadai KCA dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat bisa mendapatkan uang tunai dengan menggadaikan barangnya sembari barang tersebut tetap aman di pihak pegadaian. Untuk tabungan emas, saat ini harga emas per tahunnya naik secara signifikan, masyarakat juga menyadari kenaikan tersebut dan berusaha mengamankan nilai Rupiah yang dimiliki dengan memiliki emas," jelasnya.

Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa terdapat banyak tantangan yang dihadapi dalam mencapai target tersebut di masa pandemi ini.

"Tantangan utama kami dalam menghadapi target di masa pandemi ini adalah melambatnya perekonomian dan daya beli masyarakat Kalbar," kata dia

Menurutnya, hal tersebut memberikan dampak cukup signifikan dengan menurunnya permintaan kebutuhan dana pada PT Pegadaian.

“Hal tersebut memberikan dampak pada menurunnya permintaan kebutuhan dana, terbatasnya ruang gerak kegiatan promosi dan adanya perubahan pola karakter masyarakat terhadap pilihan jasa keuangan di tengah pandemi yang beralih ke jasa keuangan (fintech) ilegal.

Selain itu, ia mengatakan bahwa saat ini masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai layanan jasa keuangan dari pegadaian melalui transaksi digital.

"Tantangan kami lainnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terkait layanan jasa keuangan kami melalui transaksi digital yaitu dengan menggunakan Aplikasi Pegadaian Service (PDS), " tambahnya.

Oleh karena itu, PT Pegadaian Pontianak mengupayakan untuk merubah skema promosi dari yang awalnya secara tatap muka langsung menjadi serba digital seperti mengadakan webinar, promosi di media sosial, dan juga bekerja sama dengan influencer.

Baca juga: Transaksi Pegadaian Pontianak naik 20 persen

Baca juga: Harga emas terus naik, Pegadaian ajak masyarakat bertransaksi digital

Baca juga: Teken MoU, nasabah Pegadaian nantinya bisa transaksi lewat OVO

Pewarta: Dedi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021