Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati di Jakarta, Sabtu, mengatakan, bahwa di Tanjung Priok telah melakukan vaksinasi 5.355 warga lansia, kemudian di Penjaringan sebanyak 3.027 warga lansia dan di Pademangan 3.282 warga lansia.
Selanjutnya, 2.469 lansia di Kelapa Gading, 5.180 lansia di Koja dan 4.034 lansia di Cilincing menerima vaksinasi dosis pertama dari 22 Februari sampai 12 Maret 2021.
Selain itu, ada juga warga lansia pada enam Kecamatan di Jakarta Utara yang harus menunda pemberian vaksin COVID-19 dosis pertamanya setelah pemeriksaan kesehatan (skrining) di lokasi vaksinasi sebanyak 672 orang.
Baca juga: Lansia diimbau tak ragu vaksinasi COVID-19
Baca juga: Meraba model vaksin lansia di Ibu Kota
Ia memerinci 672 orang tersebut di antaranya 79 orang lansia di Penjaringan, di Pademangan sebanyak 22 orang lansia, Tanjung Priok 253 orang lansia, Kelapa Gading 4 orang lansia, Koja 285 orang lansia dan Cilincing 29 orang lansia.
Kemudian warga lansia yang tidak dapat diberikan vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 94 orang, dengan rincian di Penjaringan sebanyak dua orang, enam orang di Pademangan, 42 orang di Tanjung Priok, satu orang di Kelapa Gading, 36 orang di Koja dan tujuh orang di Cilincing.
Yudi mengatakan vaksinasi lansia masih akan berlangsung lagi di Jakarta Utara pada Senin (15/3) seperti misalnya di Pademangan.
Adapun targetnya sebanyak 38.800 warga lansia di Jakarta Utara dapat menerima vaksin COVID-19 dosis pertama agar semakin besar potensi imunitas komunal (herd immunity) dan menekan angka kesakitan serta kematian akibat COVID-19.
Baca juga: Melongok vaksinasi lanjut usia di Jakarta Utara
Baca juga: Pos vaksinasi COVID-19 lansia "drive thru" kedua dibuka di Cengkareng
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
