Kemarin, Partai Demokrat gugat KLB hingga PPP gelar Rapimnas

Jakarta (ANTARA) - Selama Jumat (12/3), berbagai peristiwa politik telah diberitakan Kantor Berita Antara mulai Partai Demokrat menggugat penggerak Kongres Luar Biasa (KLB) hingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Berikut rangkuman berita politik pada Jumat (12/3) yang layak disimak pagi ini.

1. DPP Partai Demokrat resmi menggugat penggerak KLB ke PN Jakpus

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat lewat tim kuasa hukumnya, Jumat, resmi menggugat para penggerak kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, atas dugaan perbuatan melawan hukum.

Selengkapnya di sini

2. PPP gelar Rapimnas konsolidasi menuju Pemilu 2024

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I pada Jumat-Sabtu (12-13 Maret), sebagai langkah konsolidasi internal menuju Pemilu 2024.

Selengkapnya di sini

3. Survei IndeX: Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi 70,9 persen

Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo di tengah pandemi COVID-19 sebesar 70,9 persen, meningkat dibanding survei November 2020 yang sebesar 68,7 persen.

Selengkapnya di sini

4. Partai Demokrat gugat panitia KLB karena langgar UU Parpol dan AD/ART

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menggugat sejumlah politisi yang menggelar kongres luar biasa di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, minggu lalu, ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat karena mereka diyakini telah melanggar aturan perundang-undangan Republik Indonesia.

Selengkapnya di sini

5. Survei IndeX Research: AHY masuk empat besar capres 2024

Hasil survei yang dilakukan oleh IndEX Research menunjukkan nama Prabowo Subianto masih kuat memimpin peta pertarungan menuju Pilpres 2024, sementara Agus Harimurti Yudhoyono masuk empat besar.

Selengkapnya di sini