Jakarta (ANTARA) - Perusahaan ritel UNIQLO meluncurkan koleksi terbaru +J, hasil kolaborasi dengan perancang Jil Sander, Spring/Summer 2021 yang cocok untuk penyuka gaya monokrom dan minimalis.

Koleksi yang tersedia mulai 19 Maret 2021 itu menyuguhkan gaya modern khas Jil Sander untuk busana perempuan maupun laki-laki.

Koleksi teranyar ini menangkap kesan hadirnya kegelapan musim dingin dan nikmatnya energi serta terang dari musim semi. Kembali ke bentuk hal yang paling murni, siluet tajam menampilkan kejernihan yang lapang.

Baca juga: UNIQLO unggulkan proteksi dan kenyamanan lewat produk masker wajahnya

Baca juga: Koleksi Uniqlo Fall/Winter 2020 di "Nanti Kita Cerita Tentang 2020"

"Ide keseluruhan adalah kecanggihan. Semacam kemurnian yang memungkinkan kita memikirkan regenerasi dan awal yang baru," kata Jil Sander dalam siaran resmi, Jumat.

Jahitan yang terkendali seperti seni pahat menekankan pada gerakan, keringanan dan ruang. Sementara desain yang cermat memasukkan bagian-bagian penting yang praktis untuk kehidupan di luar ruangan. Pilihan serat alami dan perpaduan nyaman mendefinisikan gaya yang mudah dengan tekstur dan kilau yang mewah.

Warna-warnanya mencerminkan palet kromatik cahaya utara, dengan warna biru tua dan tinta langit malam musim panas yang kontras dengan warna gading, karamel, abu dan khaki.

Koleksinya terdiri dari 41 item untuk perempuan dan 27 item untuk laki-laki.

Koleksi +J Spring/Summer 2021 Uniqlo dan Jil Sander di Jakarta, Jumat (12/3/2021) (ANTARA/Nanien Yuniar)

Pakaian-pakaian dengan gaya modern ini terdiri dari gaun setengah lengan dengan grafis dan rok lebar hingga parka musim panas yang nyaman. Penyuka kaos juga bisa memakai kaos putih dengan sentuha nmotif yang membuatnya jadi terlihat lebih ceria. Ada juga kemeja lengan dolman dengan panjang tiga perempat menampilkan siluet besar yang dibuat dari katun Supima yang halus. Katun Supima ini memberi kilau lembut pada T-shirt gaya oversized setengah lengan.

Koleksi pakaian pria juga tidak kalah istimewa. Ada mantel panjang berkerudung oversized dengan tekstur abu-abu pucat yang menunjukkan pahata 3D, juga polo klasik serta jeans denim dengan tepi tenunan yang menampilkan siluet lurus yang indah.

Kolaborasi Uniqlo dan perancang kelahiran Jerman ini dimulai pada 2009, berakhir pada 2011 dan kembali lagi tahun 2020.

Baca juga: Uniqlo rilis rangkaian "lifewear" antiradiasi

Baca juga: Pilihan gaya "sporty" Luna Maya hingga Anjasmara

Baca juga: Mau pakai kaos Mona Lisa? Louvre kolaborasi dengan Uniqlo

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021