Serang, Banten (ANTARA) - Sekjen Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Oke Setiadi menilai dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terhadap pelaksanaan Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar pada 1-3 April 2021 adalah manifestasi kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Tanah Air.
“Kami yakin Pak Anies mendukung pelaksanaan Muktamar Matla’ul Anwar, karena beliau paham bahwa Ormas Islam tersebut sejak kelahirannya lebih dari satu abad yang lalu terus konsisten berkiprah di dunia pendidikan untuk kemajuan umat dan bangsa,” katanya di Serang, Banten, Jumat (12/3).
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI atas izin Gubernur Anies Baswedan menyatakan kesiapannya menyediakan tempat bagi pelaksanaan Muktamar XX dan HUT ke-105 Mathla’ul Anwar di Grand Cempaka Resort (GCR), hotel milik Pemprov DKI yang berlokasi di Cipayung Megamendung, Bogor.
Seperti dikemukakan Ketua OC Muktamar XX dan HUT ke-105 Mathla’ul Anwar, Andi Yudi Hendriawan (AYH), katanya, semula Pemprov DKI menyediakan tempat bagi pelaksanaan acara tersebut di Jakarta, namun tidak jadi karena hotel milik Pemprov DKI itu masih dipakai untuk kepentingan tenaga kesehatan.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebelum menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan.
Baca juga: PBMA berharap Presiden Jokowi buka Muktamar ke-20 Mathla'ul Anwar
Baca juga: PBMA harap Presiden juga dengarkan aspirasi rakyat soal calon Kapolri
Pada 2009 Anies Baswedan menggagas “Gerakan Indonesia Mengajar” yang bersinergi dengan Kementerian BUMN dan menjadikannya dikenal sebagai salah satu tokoh nasional yang sangat peduli terhadap kemajuan pendidikan anak bangsa.
Gerakan Indonesia Mengajar itu bukan sekedar program, tetapi merupakan gerakan mengajak masyarakat secara bersama-sama berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud dari upaya untuk melunasi janji kemerdekaan.
“Pak Anies memang selalu peduli terhadap kemajuan pendidikan, terutama bagi anak-anak di daerah marginal. Itu sebabnya beliau mendukung pelaksanaan Muktamar Mathla’ul Anwar, karena paham Ormas ini mempunyai misi memajukan pendidikan, dakwah, dan sosial di berbagai daerah di Indonesia,” kata Oke Setiadi.
Atas nama PBMA dan keluarga besar Mathla’ul Anwar, Oke yang juga aktivis pembela perjuangan bagi pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina itu menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur DKI atas dukungannya terhadap pelaksanaan Muktamar XX Mathla’ul Anwar.
Ia secara khusus mengapresiasi Ketua Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar (PWMA) DKI KH Nurdin Achmad yang selama ini menjalin hubungan baik dengan Gubernur dan jajaran Pemprov DKI.
“Terima kasih kepada Ketua PWMA DKI yang selalu menjalin hubungan baik dengan Gubernur DKI, sehingga Pemprov DKI siap membantu kelancaran pelaksanaan Muktamar XX dan HUT ke-105 Mathla’ul Anwar,” katanya.
Sebelumnya, Muktamar Mathla’ul Anwar 2021 yang bertema “Menata umat, merekat bangsa”, Ketua Steering Committee (SC) Mohammad Zen mengemukakan bahwa agendanya adalah pemilihan Ketua Umum PBMA periode 2021-2026, selain penyempurnaan AD-ART, perumusan program kerja, dan penyampaian rekomendasi.
Baca juga: Mathla'ul Anwar menunda pelaksanaan Muktamar ke-20
Baca juga: Mathla'ul Anwar pertanyakan pernyataan Kepala BPIP
Mathla’ul Anwar adalah Ormas Islam yang didirikan pada 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman, serta dibantu oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di daerah Menes, Pandeglang Banten.
Saat ini Mathla’ul Anwar mempunyai perwakilan di hampir semua provinsi di Indonesia serta mengelola ribuan satuan pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Ormas Islam itu juga telah memiliki perwakilan di beberapa negara, yaitu di Amerika Serikat, Turki, Jepang, Russia, Belanda, Singapura, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Republik Arab Mesir, dan Saudi Arabia.
Pewarta: Lukman Hakim/Sambas
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021