Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi merasa optimistis setelah memecahkan rekor pribadinya di Sirkuit Losail, Qatar, ketika menjalani hari keempat tes pramusim pada Kamis waktu setempat.
Rossi, yang tahun ini membalap dengan seragam tim Petronas Yamaha SRT, menguji fender depan, fork, dan suspensi belakang baru motor M1-nya serta membandingkan sasis yang berbeda.
Hari yang cukup produktif bagi The Doctor yang menyelesaikan 52 putaran dan mengakhiri sesi tes selama tujuh jam itu di peringkat delapan dengan catatan waktu 1:53,993, terpaut 0,749 detik dari waktu terbaik hari itu yang dibuat pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales.
Baca juga: Vinales pimpin serbuan trio Yamaha pada hari ke-4 tes Qatar
"Ini pertama kali dalam karier saya mencatatkan 1:53 di Qatar, ini lap terbaik dan sangat penting," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Untuk time attack, khususnya, ketika balapan saya masih harus sedikit lebih baik. Tapi di sisi lain kami senang karena kami bekerja dengan baik hari ini.
"Saya bisa lebih cepat ketika memasuki tikungan, dan khususnya race pace saya meningkat banyak," kata Rossi.
Rossi mampu menjaga dirinya tetap kompetitif meski berstatus pebalap paling senior di grid MotoGP. Namun demikian, juara dunia sembilan kali asal Italia itu masih harus banyak berbenah jika ingin mengejar para pebalap teratas, yang jauh lebih muda darinya.
Vinales, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo, mengklaim tiga tempat teratas untuk Yamaha pada hari keempat.
"Saya bisa lebih dekat ke para pebalap teratas," kata Rossi.
Baca juga: Qatar tawarkan vaksin COVID-19 untuk rombongan MotoGP
Baca juga: Terjatuh di tes Qatar, Alex Marquez menderita retak tulang metacarpal
Rossi juga mendapat kesempatan menguji sasis 2021 yang menurutnya mampu meningkatkan kecepatan motor di tikungan, meski tidak sebaik sasis 2019.
"Sasis barunya saya suka karena tahun lalu kami sangat kesulitan dalam membelok dan kami tidak memiliki kecepatan menikung yang cukup, yang menjadi titik kekuatan kami.
"Dengan sasis 2021 hal ini jauh lebih baik, tapi motor 2019 sedikit lebih baik, tapi saya rasa akan sulit apabila kembali ke motor itu.
"Yang paling penting adalah Yamaha bekerja di arah yang benar, juga dengan aerodinamika kami memperbaiki kecepatan puncak kami dan khususnya kami mengurangi jarak dari mereka yang di atas karena tahun lalu gapnya sangat lebar dan di balapan itu sulit.
Rossi dan rekan satu timnya, Morbidelli, masih memiliki sejumlah komponen yang akan diuji pada hari terakhir tes, Sabtu, sebelum musim kompetisi MotoGP dibuka dengan dua balapan pertama di Qatar pada 28 Maret dan 4 April nanti.
Sepuluh besar catatan waktu hari keempat tes Qatar:
1. Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 1:53,244
2. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) + 0,079
3. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) + 0,154
4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0,200
5. Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) + 0,396
6. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) + 0,583
7. Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) + 0,616
8. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) + 0,749
9. Johann Zarco (Pramac Racing) + 0,812
10. Pol Espargaro (Repsol Honda Team) + 0,859
Baca juga: Espargaro rasakan progres adaptasi dengan Honda
Baca juga: Yamaha rayakan 60 tahun partisipasi di Grand Prix dengan livery khusus
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021