Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (11/3/2021), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terdongkrak 0,20 persen atau 29,14 poin, menjadi menetap di 14.569,39..
Indeks DAX 30 meningkat 0,71 persen atau 102,31 poin menjadi 14.540,25 pada Rabu (10/3/2021), setelah menguat 0,40 persen atau 57,03 poin menjadi 14.437,94 pada Selasa (9/3/2021), dan melonjak 3,31 persen atau 460,22 poin menjadi 14.380,91 pada Senin (8/3/2021).
Baca juga: Saham Jerman ditutup naik lagi, indeks DAX 30 terkerek 0,71 persen
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 12 saham lainnya menetap di wilayah negatif.
Delivery Hero, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa, melonjak 3,90 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies yang terangkat 3,62 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas meningkat 3,34 persen.
Baca juga: Saham di Jerman hampir tak berubah pada awal perdagangan Rabu
Di sisi lain, perusahaan produsen barang kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,73 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif terkemuka Jerman BMW yang anjlok 3,47 persen, serta perusahaan pemasok komponen otomotif Continental terpangkas 2,16 persen.
Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 354,71 juta euro (424,55 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 30 bertambah 0,40 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir "menghijau", indeks DAX 30 ditutup melejit
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021