Ini sebuah jalan berbentuk jembatan dengan lebar tujuh meterBanjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, merancang pembangunan jalan layang dengan metode pondasi khusus di Sungai Veteran.
"Ini sebuah jalan berbentuk jembatan dengan lebar tujuh meter," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di Banjarmasin, Kamis.
Pembangunan akan menggunakan teknik pondasi "pile slab" yang merupakan struktur pondasi yang ditumpu oleh sistem kelompok tiang pancang dan diikat oleh "pile cap" yang digunakan untuk menahan dan meneruskan beban dari struktur atas ke dalam tanah yang mempunyai daya dukung untuk menahannya.
Baca juga: Satgas normalisasi sungai Banjarmasin ditopang TNI-POLRI dan KN-PN
Pemkot Banjarmasin, kata dia, merancang pembangunan jembatan layang di atas sungai ini dari Tampekong atau depan Jalan Veteran di Jalan Piare Tender hingga ke Jalan Simpang Ulin. "Setelah itu berhasil itu dilanjutkan lagi nantinya," kata Mukhyar.
Menurut dia, rancangan jalan layang itu sebagai langkah normalisasi Sungai Veteran tersebut, sehingga pemukiman di seberang Jalan Veteran yang dibatasi sungai memiliki jalan alternatif.
Baca juga: Banjarmasin bentuk satuan tugas normalisasi sungai
Saat ini, ujar dia, Sungai Veteran sedang dinormalisasi, selain pengerukan dan pelebaran, juga ditertibkan bangunan bangunan di atasnya.
"Sungai ini sempat lama mati karena tertutup bangunan, kini sudah bisa dibuka, pemerintah kota berupaya menghidupkannya lagi untuk kanal banjir," terangnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali mengapresiasi gerak cepat pemerintah kota yang membentuk satgas normalisasi sungai pascabanjir. Hingga sangat serius untuk menormalisasi Sungai Veteran salah satunya.
Namun dia berpesan kepada pemerintah kota agar mengawasi betul pembangunan jalan layang untuk keperluan masyarakat.
Baca juga: Kawasan Sungai Gampa di Banjarmasin masih terisolasi akibat banjir
"Jadi jembatan-jembatan yang sudah dibongkar di atas sungai normalisasi itu harus ditata betul, solusinya harus cepat juga di sampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Matnor Ali, Sungai Veteran dinilainya berada di tengah, harus betul-betul ditata, baik luas sungai hingga jembatan di atasnya.
"Bahkan kita sarankan pemerintah kota minta desain dari desainer jembatan ahli yang mengkaji juga alam di sekitarnya, pasti baik hasilnya," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Dia pun berharap jembatan-jembatan yang dibuat di atas sungai itu bisa bernilai artistik dan bernilai seni hingga bagus dipandang. "Akhirnya kan bisa bernilai wisata," ujarnya.
Baca juga: Wakil rakyat di Banjarmasin soroti bangunan di sungai sebabkan banjir
Pewarta: Sukarli
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021