Pria asal Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara tersebut hingga Kamis petang, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
"Saat ini korban masih dalam perawatan medis guna menjalani operasi di rumah sakit," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kapolsek Meureubo Ipda Vitra Ramadani, Kamis sore.
Menurut Vitra, sebelum terpeleset dan tertancap besi, korban sedang berusaha memasang bagian kubah masjid.
Baca juga: Teknologi automasi bisa kurangi risiko kecelakaan kerja
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banuspa ajak pengusaha samakan persepsi soal budaya K3
Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke lantai dengan ketinggian 1,5 meter dan kemudian mengenai sisa besi cor kubah masjid, sehingga tubuh korban mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kiri dan tembus di bagian dada sebelah kanan.
Seorang rekan korban bernama Imam yang melihat kejadian tersebut, kemudian memotong besi tersebut dengan menggunakan mesin gerinda.
Setelah berhasil memotong besi tersebut, korban Herizal kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Rencananya korban akan dilakukan operasi pencabutan besi ukuran 12 inci yang menempel di badan korban," kata Ipda Vitra Ramadani menambahkan.
Pihak kepolisian menduga korban mengalami kecelakaan kerja saat sedang memasang kubah dan kemudian terjatuh.*
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cikarang serahkan santunan Rp1,46 M kepada ahli waris
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan tangan palsu kepada peserta kecelakaan kerja
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021