"Mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU), sebenarnya sangat penting. Karena sebagai fondasi dalam implementasi ilmu pengetahuan para sarjana nantinya," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
LaNyalla mengatakan kampus merupakan pusat dari segala sumber ilmu dan kreativitas. Segala ide segar selalu lahir dalam pemikiran-pemikiran mahasiswa serta dari seluruh perangkat pendidikan yang ada di lingkungan kampus tersebut.
Baca juga: Ketua DPD RI berharap Desa Cantik BPS perkuat Satu Data Indonesia
Selain memperkuat basis keilmuan, para mahasiswa perlu didorong agar menjadi seseorang yang bisa mengimplementasikan pengetahuannya di dunia usaha. Salah satunya didorong agar bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Dari kampuslah kemajuan dan peradaban suatu bangsa berasal. Di kampus tumbuh riset dan karya ilmiah, dan di kampus pula tumbuh gagasan-gagasan untuk memajukan bangsa. Majunya kampus bisa menjadi indikasi majunya sebuah bangsa," kata dia.
Ia mengapresiasi langkah inovatif yang ditunjukkan Universitas Negeri Makassar dan BSN dalam melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi dosen Kewirausahaan.
Melalui pelatihan ini kampus dapat menyelaraskan kurikulum mata kuliah kewirausahaan dengan standarisasi barang dan jasa, baik skala nasional maupun internasional.
LaNyalla pun menilai kegiatan ini sebagai sebuah langkah awal. Ke depan diharapkan hadir inovasi-inovasi penerapan kurikulum perguruan tinggi.
"Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan riil untuk menyelaraskan dengan prodi atau jurusan masing-masing seperti pelatihan, FGD dan juga praktik langsung melalui kerjasama dengan lembaga lain yang related," kata dia.
Baca juga: Ketua DPD harap mobil terbang Jepang menginspirasi teknologi Tanah Air
Baca juga: Ketua DPD harap pelaku ekonomi digital sadar kewajiban pajak
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021