Jakarta (ANTARA) - Reality show gabungan bisnis dan seni bela diri "The Apprentice: ONE Championship Edition" yang sedianya mulai tayang 18 Maret dinilai penuh dengan pelajaran sehingga bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari maupun berbisnis

Menurut Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong yang merupakan seniman bela diri dan pembawa acara reality show tersebut dalam keterangan resminya, Kamis, mempelajari seni bela diri berdampak cukup besar pada karirnya.

"Seni bela diri banyak membawa pelajaran ke dalam kehidupan dewasa dan telah membantu saya mengatasi kesulitan terbesar. Sinergi yang tak terbantahkan antara seni bela diri dan bisnis," kata Chatri.

Baca juga: Pertarung ONE Championship tampil di The Apprentice

Berikut lima pelajaran yang bisa dipelajari pengusaha dan pemimpin bisnis dari seni bela diri:

1. Jangan pernah berhenti belajar

Salah satu seniman bela diri terhebat dan paling legendaris dalam sejarah, "The Dragon" Bruce Lee mengatakan, “Kosongkan pikiran Anda, jadilah tanpa bentuk. Tak berbentuk, seperti air. Jika Anda memasukkan air ke dalam cangkir, itu menjadi cangkirnya. Anda memasukkan air ke dalam botol dan itu menjadi botol. Anda memasukkannya ke dalam teko, itu menjadi teko. Sekarang, air bisa mengalir atau bisa pecah. Jadilah air, temanku.”

Dalam seni bela diri, terutama dalam bisnis, Chatri mengatakan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi apa pun sangat penting agar bisa sukses. Saat kita berhenti belajar, kita berhenti berkembang.

2. Kemajuan kecil adalah kuncinya

Salah satu pelajaran terpenting yang diajarkan seni bela diri adalah selalu bertujuan untuk meningkatkan diri kita sendiri, setidaknya 1 persen setiap hari.

Baca juga: ONE Championship bakal hadirkan Ninja Warrior dan The Amazing Race

3. Tidak ada penghargaan tanpa risiko

Bermain aman tidak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Jika Anda mencari kemuliaan, Anda harus mempertaruhkan semuanya.
Seniman bela diri mempertaruhkan segalanya setiap kali mereka melangkah ke matras, atau ke dalam circle untuk bertanding.

Dalam bisnis, Chatri mengungkapkan tidak ada imbalan besar tanpa risiko yang terkait. Sebagai seorang profesional, jika Anda ingin sangat sukses, maka Anda harus berani menjadi hebat.

4. Belajar menerima kegagalan dan kesulitan

Kita semua mengalami beberapa bentuk kesulitan di berbagai titik dalam kehidupan. Baik itu berkaitan dengan masalah keuangan, kehilangan orang yang dicintai, atau memaksakan diri melewati batas di gym, kesulitan akan selalu menjadi bagian dari persamaan. Pada saat itu, kita bisa memilih gagal total, atau bangkit untuk menghadapi tantangan. Jalan mana yang kita ambil pada akhirnya adalah keputusan kita sendiri.

Dalam bisnis, kegagalan tidak bisa dihindari. Apakah usaha kita ternyata sangat sukses, atau gagal besar-besaran, kita pasti akan gagal di sepanjang jalan. Bagi Chatri, seni bela diri bisa membantu menemukan titik terang dalam setiap situasi, mengambil pelajaran dari setiap kegagalan dan bergerak maju dengan penuh keyakinan.

Baca juga: Eko Roni Saputra tambah matang setelah dibimbing pelatih kelas dunia

5. Kelilingi diri Anda dengan kehebatan

Sukses dalam bisnis, seperti dalam seni bela diri, melibatkan diri kita dengan kehebatan. Banyak yang beranggapan seni bela diri adalah usaha sendiri. Faktanya, ini adalah kebalikannya. Anda tidak akan pernah mencapai puncak disiplin ilmu apa pun tanpa bantuan dan dukungan orang lain. Sering kali, justru orang lain yang lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan dari pada Anda.

Sama halnya dalam bisnis. Chatri menambahkan jika Anda membangun tim atau merekrut orang lain, pastikan mereka tidak hanya memiliki keterampilan yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, tetapi juga menunjukkan semangat dan kebanggaan dalam pekerjaan mereka.

Baca juga: The Apprentice: ONE Championship terapkan protokol kesehatan ketat
Baca juga: RUF 39 ajang seleksi petarung sebelum berlaga di ONE Championship

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021