Jumlah pasien sembuh di Wisma Atlet per hari ini tambah 1.126 orang

Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Kamis, bertambah 1.126 orang sehingga totalnya saat ini menjadi 68.011 orang, kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian.

Catatan RSD Wisma Atlet, jumlah pasien sembuh pada Selasa (9/3) sebanyak 66.885 orang.

"Rekapitulasi pasien tower 4, 5, 6, dan 7, mulai 23 Maret 2020 sampai dengan 11 Maret 2021, pukul 08:00 WIB, ada 72.283 pasien terdaftar dan 68.806 pasien yang keluar dengan rinciannya 709 orang dirujuk ke rumah sakit lain, 68.011 orang pasien sembuh, dan 86 orang meninggal dunia," kata Kolonel Marinir Aris sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta hari ini.

Aris lanjut menerangkan masih ada 3.477 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit darurat itu. "Dari jumlah itu, 1.742 pasien adalah pria dan 1.735 wanita," sebut Aris.

Dengan demikian, jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya 3.593 orang, maka ada pengurangan sebesar 116 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet.

Di samping Wisma Atlet, Aris juga mengumumkan masih ada 291 pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang. Dari jumlah itu, 209 di antaranya adalah pasien pria, sementara 82 sisanya adalah pasien perempuan.

Namun, jumlah pasien suspek atau yang diduga kena COVID-19 ada 235 orang, lebih banyak dari jumlah pasien yang telah terkonfirmasi positif sebanyak 56 orang.

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang yang telah dinyatakan sembuh sejak 12 April 2020 sampai 11 Maret 2021 sebanyak 4.798 orang.

Sejauh ini, belum ada pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang yang dilaporkan meninggal dunia.

Terakhir, Aris turut melaporkan ada penambahan 144 pasien COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Pademangan per hari ini (11/3) sehingga totalnya mencapai 4.242 orang. Jumlah itu termasuk dalam total 8.965 penderita COVID-19 yang dikarantina di RSD Wisma Atlet Pademangan dan sejumlah hotel di Jakarta.

Sejauh ini, Aris mengumumkan ada puluhan hotel di Jabodetabek yang menjadi tempat karantina penderita dan/atau suspek COVID-19.

Hotel-hotel itu, di antaranya Mercure Harmoni (29 orang), Harris Vertu Yellow (46 orang), Ibis Thamrin (55 orang), Holiday Inn Express Thamrin (43 orang), Arcadia Mangga Dua (101 orang), Zuri Express (41 orang), Shangri-La Jakarta (51 orang), Ibis Style Jakarta Airport (152 orang), Swiss-bell Bandara (180 orang), Sahid Serpong (59 orang), Holiday Inn Pluit (170 orang), Mercure Jakarta Gatot Subroto (40 orang), Hotel Whydham Casablanca (66 orang), Ibis Style Simatupang (85 orang), Mercure Batavia (133 orang), Novotel Gajah Mada (143 orang), Hotel 88 Luminor (16 orang), Novotel Tangerang (52 orang), Hotel Borobudur (11 orang), Hotel Fairmont (35 orang), Orchardz Bandara (98 orang), Mandarin Oriental Jakarta (9 orang), Ayana Midplaza (15 orang), dan Pullman Jakarta (38 orang).