orang luar makin percaya diri untuk datang ke sini

Bintan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepri, mulai melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap pekerja sektor wisata menjelang dibukanya pintu masuk wisman ke daerah itu pada akhir Maret atau awal April 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi mengatakan pada awal Maret 2021 sudah ada 170 orang yang disuntik vaksin sinovac oleh Dinas Kesehatan.

Mereka adalah para pekerja pengelola kawasan pariwisata Lagoi PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan karyawan hotel, terutama yang bekerja di bidang pelayanan publik/front office.

"Ini baru tahap awal. Vaksinasi pekerja wisata masih akan berlanjut, namun bertahap sesuai ketersediaan vaksin," kata Wan Rudi di Bintan, Kamis (11/3).

Pihaknya telah mendata dan mengajukan sekitar 4.000 pekerja termasuk pelaku wisata ke Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Bintan untuk mendapatkan vaksin dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

Dia berharap Kementerian Kesehatan segera menyetujui usulan tersebut, sehingga vaksinasi bagi pekerja hingga pelaku wisata di wilayah itu rampung dilaksanakan dalam masa setahun ini.

"Kalau seluruhnya sudah divaksin, orang luar makin percaya diri untuk datang ke sini. Karena, sudah ada jaminan menyangkut keamanan COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 akan dilakukan di lima kawasan wisata Bali
Baca juga: Vaksinasi "drive-thru" gratis untuk lansia dan pekerja wisata

Rudi menyampaikan vaksinasi merupakan bukti nyata pemerintah mendukung kebangkitan industri pariwisata yang terpuruk dihantam pandemi COVID-19.

Menurutnya Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf berencana membuka kembali pintu masuk wisman ke Kepri khususnya di Bintan pada akhir Maret atau awal April 2021 dalam bentuk green bubble atau pembukaan pariwisata perbatasan yang dipandang hijau.

"Di Indonesia hanya ada tiga kawasan yang dipandang hijau, yaitu Nusa Dua Bali, Nongsa Marina Batam, dan Lagoi Bintan," ungkapnya.

Lanjutnya, ketiga kawasan pariwisata ini diprioritaskan menerima relaksasi dan normalisasi pembukaan akses turis asing di masa pandemi COVID-19.

Kendati begitu, katanya, jumlah wisman masuk akan dibatasi dan tidak boleh keluar dari wilayah yang ditetapkan. Untuk di Lagoi Bintan, hanya ada beberapa hotel seperti Sancaya dan Clubmed.

"Mudah-mudahan segera terealisasi, sekarang sedang dalam tahap pembahasan antara pihak kementerian maupun sektor swasta Indonesia dan Singapura," demikian Rudi.

Baca juga: Pelaku usaha akomodasi wisata di Yogyakarta jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 akan dilakukan di lima kawasan wisata Bali

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021