Washington (ANTARA) - Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), badan independen pemerintah yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan peraturan-peraturan perdagangan efek, memperingatkan investor pada Rabu (10/3/2021) tentang pembelian saham-saham emite yang disebut perusahaan akuisisi bertujuan khusus hanya karena mereka didukung oleh selebriti, termasuk bintang film dan atlet.
Perusahaan akuisisi bertujuan khusus, atau SPAC, adalah perusahaan cangkang yang mengumpulkan dana-dana untuk mengakuisisi entitas swasta dengan tujuan menjadikannya publik, memungkinkan perusahaan tersebut menghindari IPO tradisional untuk memasuki pasar publik.
SEC mengatakan dukungan selebriti pada SPAC tidak selalu menjadikannya taruhan yang aman bagi investor. Selebritas, seperti yang lainnya, dapat dibujuk ke dalam investasi berisiko, tetapi mereka mungkin lebih mampu mempertahankan risiko kerugian, tambah regulator sekuritas itu.
"Tidak pernah merupakan ide yang baik untuk berinvestasi di SPAC hanya karena seseorang yang terkenal mensponsori atau berinvestasi di dalamnya atau mengatakan itu adalah investasi yang bagus," kata SEC.
Kegilaan SPAC baru-baru ini telah menarik perhatian sejumlah tokoh selebriti arus utama seperti bintang rap Jay-Z, legenda tenis Serena Williams, dan mantan pemain basket NBA yang paling dominan Shaquille O'Neal yang telah mensponsori perusahaan cek kosong mereka sendiri atau bergabung dengan dewan SPAC lain.
Baca juga: Yellen: SEC akan siapkan laporan tentang volatilitas perdagangan ritel
Baca juga: Depkeu dan para regulator AS memuji ketahanan infrastruktur pasarnya
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021