Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan melemah selama lima hari perdagangan berturut-turut hingga Rabu, karena lembaga keuangan domestik melepas saham.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) merosot 18,00 poin atau 0,60 persen menjadi menetap di 2.958,12. Volume perdagangan mencapai 887,1 juta saham senilai 12,9 triliun won (11,3 miliar dolar AS).
Indeks KOSPI mengawali perdagangan dengan 0,16 persen lebih tinggi karena investor ritel membeli saham setelah reli Wall Street malam sebelumnya.
Namun, KOSPI memangkas keuntungan awal dan berbalik turun di sesi sore karena investor institusi melepas saham senilai 407,2 miliar won (356,4 juta dolar AS).
Saham berkapitalisasi besar melemah. Pemimpin pasar Samsung Electronics tergelincir 0,6 persen, dan raksasa chip memori SK hynix merosot 2,6 persen. Samsung BioLogics, unit farmasi dari Samsung Group, turun 0,3 persen, dan raksasa biofarmasi Celltrion turun 0,7 persen.
Indeks KOSDAQ atas saham-saham berkapitalisasi kecil kehilangan 6,29 poin, atau 0,70 persen, menjadi ditutup pada 890,07.
Mata uang lokal berakhir pada 1.142,7 won versus greenback, turun 2,4 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan turun ke level terendah dalam sekitar lima bulan di tengah meningkatnya keinginan untuk menghindari aset berisiko.
Baca juga: Saham Korea Selatan turun tiga hari berturut-turut
Baca juga: Saham Korea Selatan rugi 2 hari beruntun, ikuti penurunan Wall Street
Baca juga: Saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021