Sorong (ANTARA) - Kapal perang KRI Tarakan-905 saat ini sedang melaksanakan operasi pengamanan alur laut Kepulauan Indonesia III atau wilayah timur Indonesia.
Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa KRI Tarakan-905 memperkuat kekuatan Komando Armada III dan saat ini sedang melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia III atau wilayah timur Indonesia.
Baca juga: Komandan KRI/KAL Lantamal VIII tandatangani pakta integritas
Baca juga: KRI Dewaruci berlabuh di Cirebon, warga diperbolehkan berkunjung
Menurutnya, operasi ini merupakan operasi bersama dengan Kotama Operasi TNI lainnya, Koops AU 3 yang melibatkan Pesud Intai Maritim.
Ia berharap kepada seluruh anak buah kapal agar senantiasa menghormati budaya, adat istiadat dan kearifan lokal terutama yang ada di wilayah Papua Barat saat menjalankan tugas operasi.
Pangkoarmada juga mengingatkan seluruh anak buah kapal (ABK) KRI Tarakan tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa KRI Tarakan-905 mempunyai kemampuan RAS (Replenishment At Sea) yakni mampu mengadakan proses isi ulang bahan bakar ke kapal lain sambil terus berlayar.
Selain itu, dapat melayani pengiriman atau transfer barang dari kapal ke kapal dalam posisi keduanya tetap berlayar.
"Kapal tersebut sangat ideal sebagai kapal komando dalam mendukung misi SAR dan beragam tugas operasi lainnya di wilayah timur Indonesia," tambah dia.
KRI Tarakan-905 berukuran panjang 122,40 meter dan lebar 16,50 meter, mampu mengangkut minyak sebanyak 5.500 matrik. KRI Tarakan-905 buatan industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, dilengkapi geladak untuk pendaratan helikopter dan beberapa persenjataan, diantaranya dua pucuk kanon kaliber 20 mm dan 2 pucuk SMB senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Baca juga: Panglima TNI lepas Satgas MTF TNI KontiNgen Garuda XXVIII M ke Libanon
Baca juga: Kapal Perang KRI Badik-623 sandar di daerah asal penamaannya
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021